Opini-opini
Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan kebijakan Pertamina untuk menaikkan harga tabung elpiji 12kg. Banyak yang pro tapi juga banyak yang menganggap hal tersebut kurang bijak mengingat tarif listrik juga naik. Ada juga yang ramai membahas asuransi syariah dan kelebihannya. Dan yang terbaru adalah bagaimana menyikapi warga Indonesia yang semakin ke sini makin enggan untuk mengikuti program KB. Berikut opini saya yang tertuang di Kompasiana.
Isyu Pendudukan
Opini pertama adalah tentang masalah kependudukan. Isyu ini sebenarnya sangat serius apalagi jumlah penduduk Indonesia telah melebihi angka 250 juta. Wow, lagu Rhoma Irama dengan 200 juta penduduk rasanya perlu di-update oleh putranya. Jika semakin banyak penduduk yang enggan KB berapa kira-kira jumlah penduduk 10 tahun ke depan. Apakah pangan kita cukup? Bisa-bisa Indonesia mengimpor makanan besar-besaran jika permasalahan ini tidak dipandang secara serius.
Eits meskipun banyak penduduk bisa bermasalah, jika dipandang dalam 20 tahun ke depan, generasi muda yang besar bisa menjadi keuntungan. Bahkan negara-negara di Eropa dan sebagian Asia Timur sudah was-was melihat generasi muda Indonesia yang signifikan pada 20 tahun ke depan.
Baca ulasan detilnya di: http://sosbud.kompasiana.com/2014/10/10/bonus-demografi-melahirkan-generasi-produktif-berpotensi-694643.html
Kenaikan Elpiji yang Memberatkan
Entah kenapa semua harus naik. Tarif tol naik, beban listrik naik, dan kini elpiji 12kg naik. Meskipun bukan pengguna elpiji saya terkena juga dampaknya jika makan di luar. Nasi padang di tempat saya yang dulu memasang harga Rp8 ribu sudah memajang harga baru. Dan kenaikan itu rupanya bakal ikut-ikutan PLN dimana naik secara berkala. Fuiih saya saja masih kesal dengan tarif beban listrik yang benar-benar signifikan. Dari Agustus ke September naiknya mencapai 15%. Karena saya bukan penggunanya dan terimbas dampak langsung, saya memilih agak netral. Jika pengguna elpiji 12kg beralih ke 3kg saya tidak akan mencibirnya.
Berikut pandangan saya tentang kenaikan elpiji 12kg: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2014/09/20/elpiji-12-kg-naik-konsumen-tetap-setia-vs-lirik-berbagai-alternatif-689315.html
Asuransi Syariah Alternatif Berasuransi
Dua hari lagi Indonesia merayakan Insurance Day, tepatnya tanggal 18 Oktober. Sudahkah Anda berasuransi? Bagi masyarakat muslim yang konservatif bisa memilih berasuransi syariah dimana saat ini sudah ada 45 perusahaan asuransi yang berbasis syariah.
Apa sih asuransi syariah itu? Ulasannya bisa dibaca di: http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2014/09/13/sambut-hari-asuransi-dengan-lebih-kenal-asuransi-syariah–687748.html
Gambar diambil dari: shutterstock.com