When Marnie was There, Siapakah Marnie?
Film animasi Jepang atau anime When Marnie is There mengisahkan teka-teki siapakah Marnie? Ia hanya menemui Anna. Kehadirannya pun hanya saat air mulai pasang. Apakah ia memang sengaja sembunyi? Ataukah ia sosok rekaan Anna yang penyendiri?
Anna Sasaki remaja yang penyendiri. Ia memiliki gangguan asma sehingga membuat ia merasa merepotkan orang di sekelilingnya ketika penyakitnya kambuh. Hingga suatu saat ia disarankan untuk menghirup hawa laut agar kesehatannya pulih.
Ada berbagai masalah yang dipendam oleh Anna. Ia tahu ia anak angkat dan Ibu yang mengasuhnya mendapatkan sejumlah dana untuk merawatnya. Ia merasa orang-orang di sekelilingnya tidak mencintainya dengan tulus. Ketika bibinya menyambutnya dan menerimanya dengan hangat, ia tak kunjung antusias dan menyepi untuk melukis di tepi perairan.
Suatu villa mewah di sebuah teluk membuatnya penasaran. Tapi tidak ada penghuninya. Bagian dalam villa nampak kosong dan terlantar seperti dibiarkan bertahun-tahun.
Pada suatu saat Anna bertemu dengan gadis sebayanya. Ia berambut pirang dan menyebut dirinya Marnie. Mereka bersahabat. Marnie mengajaknya masuk ke villa-nya yang ternyata mewah dan ramai oleh para undangan pesta. Mereka terus bertemu dengan sembunyi-sembunyi. Hingga kemudian Marnie tidak lagi terlihat. Anna pun linglung mencarinya.
Sejak awal kita dibuat penasaran siapa Marnie? Apakah ia spirit atau sosok rekaan Anna? Jika spirit ia tidak nampak menyeramkan.
Sosok Anna di sini bagi saya kurang simpatik. Ia nampak terlalu cuek dengan sekelilingnya dan kurang peduli pada bibinya yang sudah menerimanya seperti anak sendiri. Ia terlalu asyik dengan dirinya sendiri meskipun dia seorang yang introvert.
Bibinya menerima Anna apa adanya. Ia membiarkan Anna melakukan apapun bahkan ia tak keberatan Anna pulang malam sehabis bermain dengan Marnie. Yang membuat saya bertanya-tanya kenapa bibinya tidak pernah bertanya aktivitas Anna apalagi sampai pulang malam.
Meskipun saya kurang menyukai karakter tokoh utamanya, saya menyukai jalinan ceritanya dan juga menyukai jawaban teka-teki tentang sosok Marnie. Kisahnya mungkin agak absurd, tapi Ghibli gitu lho. Anime produksi studio Ghibli memang sering mencampuradukkan fantasi dan dunia nyata serta persimpangan kedua dunia tersebut sehingga saran saya ketika menonton anime Ghibli lebih baik jangan mematok ekspektasi alur ceritanya.
Detail Film:
Judul :When Marnie was There
Sutradara : Hiromasa Yonebayashi
Genre : Fantasi, anime
Rating : 7,8/10
[…] daftar ulasan film anime Ghibli di blog ini: 1. Princess Mononoke 2. Ponyo 3. When Marnie was There 4. Howl’s Moving Castle 5. Spirited Away 6. Iblard Jikan 7. The Ocean Waves 8. Only […]