Kolak Mama Aneka Isian
Pada bulan puasa, menu yang bikin beda dengan menu keseharian adalah takjil. Ada beragam minuman dan makanan yang umum disajikan saat takjil. Kalau saya yang paling suka ngangeni adalah kolak. Kolak buatan mama itu punya ciri khas. Isinya disesuaikan dengan yang ada di rumah.
Kami berasal dari keluarga sederhana. Pada saat puasa menu pun tak banyak berubah. Yang bikin semarak adalah menu takjilnya. Ibu pandai mengatur uang bulanan dari ayah juga mengolah bahan makanan yang ada di rumah. Syukurlah terkadang dapat berbagai panenan dari para petani dan kebun. Ada singkong, ketela, pisang, juga kadang-kadang ada degan.
Alhasil menu takjil di rumah pun berganti-ganti. Terkadang es campur, es buah, es podeng, dan es degan dimana semuanya buatan sendiri. Juga ada menu yang umum seperti kolak, dawet alias cendol dan bubur. Buburnya bisa bubur merah putih, bubur dari lempengan sagu, atau bubur kacang ijo dan ketan hitan. Bubur kacang ijo kalau istilah di rumah itu merujuk pada kacang ijo yang kuahnya dikentalkan dengan tepung terigu. Menurutku rasanya lebih enak dibandingkan kacang hijau berkuah santan pada umumnya.
Yang paling sering disajikan oleh Ibu adalah kolak. Ya seperti kubilang Ibu memanfaatkan yang ada di rumah dan yang sedang tersedia di mlijo, pedagang sayur yang menyunggi wadah dagangannya di kepala. Mereka biasanya berkeliling dari rumah ke rumah dan umumnya perempuan. Tapi sudah lama mereka tak eksis dan digantikan tukang sayur dengan gerobak.
Kolak pisang paling mainstream. Kolak pisang yang enak itu jika pisangnya empuk dan manis agak masam. Urutan kedua adalah kolak telo atau umbi akar juga kolak ketela pohon alias kolak singkong.
Apalagi ya? Ada labu kuning. Terkadang Ibu menambahkan cincau atau kolang-kaling dengan kuah santan gula merah. Ibu juga kadang memanfaatkan roti yang tersisa juga potongan apem. Agar-agar bening juga pernah digunakan Ibu untuk kolak dan rasanya sih enak-enak aja. Apalagi disajikan dingin. Nikmat.
Kolak aneka rupa khas buatan mama membuatku kangen akan kampung halaman. Kuah yang gurih dan manis berpadu dengan isian yang beraneka.
Terkait
~ oleh dewipuspasari pada Juni 15, 2017.
Ditulis dalam Diary Istri Upik
Tag: bubur kacang ijo, cendol, dawet, kolak, Menu takjil, menu takjil bulan puasa, takjil, takjil pada bulan puasa
Rasa kolang kaling yang tawar jadi enak ketika dikombinasikan dengan kuah santan bergula merah.
Ini termasuk makanan kesukaan saya..apalagi ada kolang kalingnya xixi