Ponoc dan Pwan di Musim Hujan
Selamat datang musim hujan. Hujan mulai hadir setiap saat. Kadang-kadang begitu derasnya. Dua anak kucing, Ponoc dan Pwan meringkuk berdempetan di alas kaki teras. Ketika pintu terbuka, keduanya berlari kencang mencari kehangatan.
Dua anak kucing Ponoc dan Pwan telah resmi jadi kucing peliharaanku bersama Nero. Keduanya masih kecil dan masih doyan-doyannya bermain. Selalu saja mereka asyik berkejaran atau bergulat di sela-sela waktu makan dan tidurnya.
Oh ya Pwan dulu kunamai Snow White tapi kepanjangan jadinya lebih sering kupanggil Pwan. Ia kalau sendirian menjadi anak kucing yang pendiam dan pemalu. Tapi kalau Ponoc bergabung jadi ikut-ikutan nakal.
Sedangkan Ponoc memiliki rambut agak tebal dan panjang seperti blasteran kucing anggora. Ia kucing yang memiliki raut wajah memelas. Tapi jangan tertipi dengan wajahnya karena aslinya ia kucing yang sangat lincah. Ia berlarian kesana kemari tak kenal lelah.
Hai Ponoc dan Pwan, malam ini hujan deras. Kalian pilih tidur di teras atau dalam rumahkah?