Menyambut Lebaran
Merayakan lebaran di Subang sangat berbeda dengan di Malang. Di Malang begitu rame, di masjid dan di beberapa sudut jalan selalu terdengar suara takbir bertalu-talu. Sedangkan di Kalijati ramai gara-gara pengeras suara menghadap ke rumah. Di jalan seperti hari-hari biasa. Aku jadi rindu kampung halaman.
Tak banyak aktivitasku selama menyambut lebaran di Kalijati. Hanya memasak dan menghangatkan makanan untuk besok. Itu saja.
Aku lebih suka berlebaran di Malang yang merupakan tempatku dibesarkan selama 18 tahun. Pada hari minus satu lebaran biasanya kesibukan dimulai sejak siang dengan membersihkan rumah, membuat es podeng, menata kue, dan menyiapkan masakan untuk makan siang lebaran. Biasanya aku menyapu, mengepel, dan memastikan tanaman sudah tersiram dengan bak pada pagi harinya
Kemudian kami ke pasar. Membeli bahan untuk es podeng dan membeli bahan makanan lainnya yang Ibu perlukan.
Biasanya Ibu membuat ketupat dan lontong. Kami membantu menyiapkan telur petis, sayur labu siam, opor ayam, dan sebagainya. Lontong dan ketupat dimasak lama agar benar-benar matang dan tidak cepat basi. Kami pernah mengalami lontong dan ketupat yang kurang enak sehingga menyesal membelinya jadi. Mending membuatnya sendiri.
Setelah usai urusan memasak, baru kemudian aku mengatur kue-kue lebaran. Menatanya di ruang tamu.
Terakhir kali kami menata mukena dan menyetrika baju buat besok. Usailah kesibukan kini kami bisa keluar berjalan-jalan menikmati suasana malam lebaran.
Karena tempatku termasuk pusat kota maka suasana begitu meriah. Biasanya ada kembang api yang dinyalakan. Lalu ada yang melakukan pawai takbir dengan tetap tertib.
Ya, tak ada lagi puasa. Tak ada lagi sholat tarawih hingga tahun depan. Kami menghabiskan waktu hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Di sini menunya gabungan nasi rames dan nasi Padang. Ada sambal goreng kentang, sayur labu, dan rendang daging. Juga masih ada sayur sop dengan daging dan lemak.
Aku kangen si Mungil dan si Nero. Apakah mereka baik-baik saja selama aku pulang kampung. Aku jadi ingin cepat bertemu dengan mereka, kedua kucing nakal yang kusayang.
Selamat lebaran kawan-kawan
Terkait
~ oleh dewipuspasari pada Juni 4, 2019.
Ditulis dalam Diary Istri Upik
Tag: #30HariKebaikanBPN, #bloggerperempuan, Menyambut lebaran