Matoa
Kalian sudah pernah mencobai buah matoa? Buahnya ini kecil-kecil dengan kulit hijau kecokelatan yang agak keras. Sekilas seperti kedondong versi mungiln tapi beda. Dalamnya putih seperti buah rambutan atau buah kelengkeng. Kalian bisa membukanya dengan dikupas seperti membuka kelengkeng atau rambutan. Rasanya itu manis dan memiliki aroma khas yang wangi seperti buah kecapi.
Kawanku membawakannya. Aku lumayan menyukainya. Buah ini aslinya berasal dari Papua tapi sekarang sudah mulai banyak dijual di beberapa daerah.
Buah Matoa (Pometia pinnata) termasuk buah yang sulit dijumpai. Oleh karenanya aku setuju buah ini mulai ditanam di berbagai daerah. Selain untuk pelestarian flora juga karena buah ini kaya manfaatnya.
Buah ini berbuah sekali setiap tahunnya. Ia juga tumbuh di pulau Malulu dan Sulawesi.
Oh ya buah yang juga disebut ton atau taun ini juga banyak manfaatmya bagi kesehatan. Ia kaya akan antioksidan sehingga membantu mencegah kanker.
Buah matoa juga mengandung vitamin C dan E yang bagus untuk menjaga daya tahan tubuh dan meremajakan kulit. Buah ini juga mengandung senyawa tanin sehingga membantu menghambat infeksi kuman dan bakteri berbahaya.
Wah menarik juga buah ini. Semoga ia tetap eksis dan lestari.
Ini enak
Lumayan
Aku malah punya pohonnya di belakang rumah. Belum lama tau bahwa itu adalah pohon matoa
Aku juga baru tahu ada juga pohonnya di daerah Depok. Jadi ternyata bisa ditanam selain dari Indonesia timur.
Menurutku rasanya seperti durenn 😦 hhe
Aromanya kali ya