Ajakan Berkebun dengan Media Air Memanfaatkan WFH
Petang tadi sebuah grup wa rame. Bukan, bukan membahas tentang Covid-19. Kami hanya sesekali saja kini membahasnya karena sudah over sharing. Kami membahas tentang berkebun. Kebun mini.
Seorang kawan bercerita ia akhir-akhir ini memanfaatkan waktu bekerja dari rumah (work from home) dengan berkebun. Sebenarnya kami WFH hingga Jumat, 27 Maret. Tapi kemudian diperpanjang hingga 19 April. Entah bagaimana nantinya, kami menunggu kabar selanjutnya.
Selama bekerja dari rumah ia berkebun dengan media air. Ia bertanam sereh, nanas, dan kangkung. Untuk kangkung ia menggunakan sisa batang sayuran kangkung yang ada akarnya. Ia menggunakan media hidrogel. Sedangkan lainnya cukup dengan air.
Airnya secukupnya dan rajin diganti agar tidak mudah. Lalu semprotkan pupuk cair dua kali sehari. Untuk nanas tentunya nanti jika sudah besar perlu media tanam berupa tanah.
Ide kawanku ini sungguh menarik, membuatku ingin kembali bertanam. Bertanam sereh atau serai wangi terasa mudah. Tanaman ini banyak digunakan untuk campuran minuman dan bumbu masakan.
Selain tiga tanaman tersebut yang bisa ditanam dengan media air adalah daun bawang. Hemmm…menarik aku jadi ingin mencobanya.
Gambar milik Hardani