Batal Libur
Hari Jumat ini terasa janggal. Sudah terasa hawa liburan tapi kemudian liburan dibatalkan. Rasanya seperti hadiah yang sudah diumumkan tapi kemudian dibatalkan. Seharian aku bekerja dengan berat.
Badan dan otak hari ini kurang selaras. Kupaksakan. Banyak hal membuat susah berkonsentrasi, tetap kupaksakan. Ayolah setelah usai aku bisa melakukan apa saja.
Pekerjaan pun usai. Setelahnya aku pun asyik bermain, hingga lagi-lagi hampir lalai membuat tulisan. Puasa menulis atau sedikit menulis mungkin baik, agar aku tidak jenuh dan besok bisa punya bahan tulisan lebih bernas.
Si kucing protes ia bosan ikan pindang. Sementara paket isi makanan basah kucing beberapa kaleng di pos satpam lenyap. Entah kemana. Padahal stok makanan mereka dua mingguan.
Terpaksa aku ke luar rumah. Di jalan dekat rumah begitu ramai. Aku melongo. Tak ada bedanya dengan hari biasa, tetap ramai. Ya mungkin inilah sebab alasan grafik tak kunjung melandai. Asyik…asyik main si luar rumah dan makan di tempat.
Di sebuah kedai minuman terlihat antrian panjang. Bikin penasaran tapi terlalu berdempetan bikin aku takut penyakitan.
Gambar dari travel dream