Mengunyah Minggu
Matahari hampir terbenam.
Aku tiba-tiba merasa gelisah.
Dalam enam jam ke depan, hari Mingguku ini akan tuntas,
berganti hari dan suasana.
Mengunyah Minggu terasa ambigu.
Terbesit ragu
Ada rasa ingin menikmatinya, bermalasan di kamar tidur.
Tapi ada gundah untuk memersiapkan diri seminggu.
Mengunyah Minggu ada getir dan legit.
Ingin hari terasa panjang dan tak kunjung berakhir.
Biarkan hatiku tenang menikmati.
Agar aku semangat dan tegar di Senin.
Hari Minggu hari untuk bersiap,
jiwa, raga, dan pikiran.
Biarkanlah rehat
karena seminggu ke depan yang ada ketidakpastian.
Mengunyah Minggu, tak selalu kelabu.
Ada sendu dan juga senyum.
Senin tak selalu buruk
dan seminggu lagi aku harus kukuh.
Gambar: pinterest