Kisah Petualangan Olaf
Tontonan sambil setrika apa ya? Ketika sedang melakukan pekerjaan yang tak kusuka aku perlu sesuatu untuk menemani. Musik atau film bolehlah. Sebenarnya lebih enak mendengar musik karena lebih mudah untuk multitasking. Tapi tak apa-apalah film asal yang tak berat. Akhirnya jadinya nonton Olaf dalam “Olaf’s Frozen Adventure”.
Film ini sempat menjadi pembuka film “Coco”. Tapi karena durasinya lumayan maka kemudian film ini dihentikan dan ditayangkan di Disney Plus. Aku waktu itu tak kebagian filmnya soalnya menonton “Coco” nya setelah lama tayang di bioskop.
Dalam film animasi berdurasi 21 menit ini tokoh utamanya adalah boneka salju bernama Olaf. Ia sangat antusias hendak merayakan pesta kejutan Natal. Natal bersama yang juga akan dirayakan kali pertama oleh Anna dan Elsa setelah gerbang istana dibuka.
Keduanya menyiapkan makanan untuk berpesta bersama warga. Tapi rupanya setiap warga memilih pulang untuk melakukan tradisi bersama keluarga. Elsa dan Anna yang tak ingat tradisi keluarga pun jadi kecewa. Sedangkan Olaf mengajak Sven si rusa untuk menanyakan tradisi tiap-tiap warga.
Hingga suatu ketika Olaf ceroboh. Keretanya terbakar. Ia pun kemudian tersesat di hutan. Sven segera mencari bantuan.
Ceritanya sederhana karena ini cerita anak-anak. Aku lebih suka “Frozen Fever” yang lebih singkat dan lucu, tentang Elsa yang pilek dan kemudian mengeluarkan makhluk salju yang lucu-lucu dan hidup.
Di sini tokoh utamanya Olaf yang berkeliling ke tiap-tiap rumah warga. Ia diajak menyantap permen tongkat hingga mandi sauna. Dan ia selalu merasa senang dan antusias.
Olaf adalah sosok yang ceria dan selalu merasa senang. Suasana yang muram ada pada kedua kakak beradik yang memang nasibnya menyedihkan sejak Elsa kecil menyadari kekuatannya bisa membahayakan adiknya.
Ada banyak nyanyian di sini. Oh iya aku baru tahu kalau Arendelle itu ada di Norwegia dari lagu yang ada di sini. Kupikir Arendelle di Rusia atau negara Skandinavia di Eropa Utara tapi tak tahu detailnya. Hehehe kayaknya aku tahunya terlambat.