Perempuan Pelaku UMKM dan Teknologi Digital
Masih dengan semangat hari Ibu, semakin ke sini aku semakin senang melihat semakin banyak perempuan yang berdaya memberikan kontribusi bagi ekonomi keluarga dan sekelilingnya. Mereka para perempuan yang tangguh, sebagian dari mereka merupakan istri, ibu, dan sosok pengusaha UMKM. Ya, tak sedikit perempuan yang terjun ke dunia UMKM dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri, keluarga, dan sekelilingnya, baik dari peningkatan kesejahteraan, penyerapan tenaga kerja maupun mengenalkan potensi unik dari daerahnya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik. Saat ini perempuan mengelola sebanyak 64,5% UMKM dari total UMKM di seluruh Indonesia, atau setara dengan sekitar 37 juta UMKM. Wow banyak ya! Dari 37 juta UMKM tersebut umumnya masih berada di tingkatan usaha mikro dan ultra mikro. Ini menandakan modal, jumlah tenaga kerja, dan penerimaan dari usaha para perempuan tersebut masih terbatas.
Pada era digital ini, UMKM sebenarnya akan sangat terbantu oleh digital marketing untuk mempromosikan dan memasarkan produk jasanya. Namun, sayangnya belum semua UMKM yang dikelola oleh perempuan paham serta memanfaatkan peluang dan potensi dari digital marketing tersebut. Padahal rata-rata 80% dari UMKM yang memanfaatkan teknologi pemasaran digital, baik lewat website, marketplace, dan media sosial mengalami peningkatan usaha.
Para era pandemi ini digitalisasi menjadi hal yang penting bagi bisnis dengan adanya pembatasan sosial dan imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar. Berdasarkan “Big Data Overview Dampak Covid-19” pada 2020 maka terbukti bahwa penjualan secara online melonjak sangat tajam bila dibandingkan dengan kondisi Januari 2020.
Data ini selaras dengan tingkat penetrasi internet di indonesia yang makin melonjak tajam, berkat akses internet yang makin cepat dan merata, serta perangkat gawai terakses internet yang makin terjangkau. Berdasarkan data APJII pada kuartal II tahun 2020 yang dirilis sekitar bulan November 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia adalah 73,7% dari total jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 196,7 juta jiwa. Alhasil, digital marketing adalah tools yang akan sangat membantu dalam memasarkan produk dan jasa pada era pandemi sekaligus era digital ini.
Bersama dengan Destry Anna Sari (Asisten Deputi Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM), Vera Galuh Sugiyanto (Vice President General Secretary Danone Indonesia), Dora Songco (Product Marketing Manager for Brand & Reputation Google Indonesia, dan Jonathan End (Digital & Growth Consultant), serta dipandu oleh Rory Asyari pada Jumat (18/12) masyarakat umum mendapatkan ilmu dan wawasan tentang digital marketing untuk membantu para perempuan dalam menjalankan UMKM-nya. Tema webinar yang merupakan kolaborasi dari Danone Indonesia dan Women Will tersebut adalah “Perempuan Pelaku UMKM: Berkembang dengan Memanfaatkan Teknologi Digital”.
Dari webinar ini aku mendapatkan pengetahuan dan wawasan menarik tentang kiprah perempuan dalam UMKM. Pada webinar ini juga disampaikan informasi bahwa Danone-Indonesia bekerja sama dengan Google Indonesia meyelenggarakan program Women Will untuk memberikan dukungan kepada 700-an perempuan untuk meningkatkan usaha UMKM-nya.
Usaha tersebut di antaranya adalah Ibu Kantin Warung Anak Sehat dan Aqua Home Service. Dengan adanya dukungan ini maka UMKM seperti Ibu Warung Anak Sehar bisa mengelola kantin sehat dengan pilihan menu bernutrisi seimbang dilatih bagian dari Danone Indonesia Group seperti Nutricia dan Sari Husada yang dapat ditawarkan dari rumah ke rumah dan melalui layanan daring. Dengan demikian ketika sekolah tutup maka mereka tetap dapat berjualan dan menghasilkan penghasilan.
Rata-rata permasalahan yang dialami oleh UMKM adalah kesulitan dalam hal perizinan, pembiayaan, membangun kemitraan, dan akses terhadap pasar. Oleh karena itulah dukungan kemudian diberikan oleh Women Will lewat pelatihan pelatihan berkaitan dengan penguatan business mindset, membangun kesiapan mental berwirausaha, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk optimalisasi bisnis dan pemasaran. Kolaborasi ini sangat penting, agar bisa tumbuh bersama-sama.
Omong-omong bagi teman-teman perempuan yang memiliki usaha UMKM sudahkah memanfaatkan potensi digital marketing untuk melebarkan usaha?