Jurnal Rasa Syukur

Gratitude
Belakangan ini aku menerapkan yang kubaca dalam buku Alpha Code dan juga dari buku-buku tips sukses lainnya. Mengekspresikan ‘gratitude’ tiap harinya. ‘Gratitude’ di sini dimaknakan dengan bersyukur. Apapun itu.

Aku masih melakukan visualisasi setiap harinya. Visualisasi ini membantuku untuk menjadwalkan kegiatanku serta membuatku untuk mengetahui hal-hal yang ingin kugapai dalam waktu dekat dan jangka panjang.

Tapi rupanya visualisasi tak cukup, dalam buku-buku yang kubaca juga disebutkan pentingnya melakukan afirmasi setiap pagi, membuat jadwal kegiatan setiap malam, dan juga membuat jurnal bersyukur.

Afirmasi ini merupakan pernyataan yang diucapkan dengan harapan bisa masuk ke alam bawah sadar untuk memberikan perubahan ke seseorang. Afirmasi dalam KBBI dimaknai sebagai penetapan atau penegasan yang positif.

Conton kalimat afirmasi di antaranya saya sosok yang kuat dan bisa menghadapi segala tantangan; saya percaya diri; saya selalu memberikan kontribusi positif ke lingkungan; saya layak untuk hidup bahagia; dan sebagainya.

Lantas apa itu jurnal bersyukur? Di dalam agama kita juga dianjurkan untuk bersyukur. Di buku-buku tips sukses modern, hal ini juga disarankan. Apapun bentuknya, besar ataupun kecil perlu disyukuri. Akan lebih baik lagi jika rasa syukur itu ditulis setiap harinya dalam jurnal bersyukur.

Bersyukur
Misalnya kemarin kita sedang banyak cucian dan matahari bersinar terang sehingga cucian cepat kering. Itu hal yang menyenangkan, bukan?!

Lalu kita ingin sekali menyantap seafood eh warung seafood dekat rumah lagi ada diskon. Ini juga menyenangkan.

Hal-hal kecil juga bisa sangat berarti misalnya kucing-kucing hari itu manis dan lucu. Kalian menemukan lagu yang indah sekali dan membuat senang. Kalian dapat parsel dari kawan lama dan sebagainya.

Jurnal bersyukur ini sendiri banyak manfaatnya. Di antaranya merupakan bagian dari mindfulness, di mana kita hadir pada situasi masa kini sehingga dapat merasai hal-hal menyenangkan tersebut.

Jurnal ini juga dapat digunakan untuk mendokumentasikan hal-hal baik dalam kehidupan kita, mengurangi kecemasan, stress dan keluhan, dan membuat kita lebih bahagia.

Disarankan untuk membuat diary atau jurnal bersyukur setiap harinya. Tulisannya bisa pendek satu kalimat atau panjang. Aku sendiri biasanya menuliskannya pendek, sehari sekali atau dua kali.

Dengan membuat jurnal rasa syukur maka kita akan jarang mengeluh dan memandang hidup itu sesuatu yang mejikuhibiniu.

Gambar: pixabay

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada Mei 11, 2021.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: