Buku KIA Demi “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”
Teman-teman adakah yang belum tahu tentang buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)? Bagi Kalian yang memiliki anak-anak atau menjaga keponakan, terutama usia di bawah 6 tahun, penting memiliki buku ini.
Buku ini bisa didapatkan secara cuma-cuma di Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, dan berbagai tempat pelayanan kesehatan atau juga bisa diunduh gratis di website Direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI.
Mengapa sih buku ini penting?
Oleh karena kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak tetap perlu dipantau, termasuk selama masa pandemi, agar kesehatan mereka sebagai generasi masa depan terjaga, sehingga harapan Indonesia maaju dapat terwujud.
Dengan menggunakan buku KIA ini maka orang tua dapat memantau aapakah si buah hati telah tercukupi nutrisinya dan apakah stimulasi cukup. Orang tua dapat mamantau pertumbuhan dan perkembangan sang anak secara teratur, apakah cukup untuk anak seusianya.
Oh iya di buku KIA juga ada panduan dan informasi kesehatan bagi sang ibu yang sedang hamil ,melahirkan, dan menjalani masa nifas.
Secara umum ada dua bagian buku KIA,bagian Kesehatan Anak dan Kesehatan Ibu. Juga terbagi atas ‘Catatan’ dan ‘Informasi’.
Catatan Anak:
1. Identitas
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus
3. Pelayanan SIDIDTK
4. Kurva Pertumbuhan
5. Imunisasi
6. PMBA. Vit A, Obat Cacing
7. Ringkasan Pelayanan MTBS
8. Rujukan
Informasi Anak:
1. Bay1 Baru Lahiri
2. Kondisi Balita
3. Bayi Anak Balita 6-24 Bulan
4. Anak Balita 2–3 Tahun
5. Anak Balita 3-4 Tahun
6. Anak Balita 4-5 Tahun
7. Anak 5-6 Tahun
8. Kelas Ibu Balita
Catatan Kesehatan Ibu:
1. Identitas Ibu Hamil
2. Pernyataan Pelayanan Kesehatan Ibu
3. Amanat Persalinan
4. Pelayanan Dokter
5. Pelayanan Kehamilan
6. Pelayanan Nifas
7. Rujukan
Informasi Kesehatan Ibu:
1. Ibu Hamil
2. Ibu Bersalin
3. Ibu Nifas
4. Ibu Menyusui
5. Keluarga Berencana
6. Kelas Ibu Hamil