Komitmen Danone-AQUA Gapai Emisi Nol dengan Peresmian PLTS Atap Pabrik AQUA Mekarsari
Indonesia negeri yang kaya akan energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satu EBT yang mulai banyak diimplementasikan di kawasan industri dan perkantoran adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. PLTS Atap ini juga menjadi pilihan Danone -AQUA dalam komitmennya mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai ambisi Emisi Nol pada tahun 2060 dan meningkatkan bauran energi baru terbarukan hingga 23 persen pada 2025. Saat ini Danone-AQUA telah memiliki empat PLTS Atap dengan diresmikannya PLTS Atap Pabrik AQUA Mekarsari siang tadi (Selasa, 21 September 2021).
Peresmian PLTS Atap Pabrik AQUA Mekarsari ini bertepatan dengan dengan Zero Emission Day (Hari Emisi Nol Sedunia). Peresmian ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Bambang Rianto, serta Bupati Sukabumi, Marwan Hamami secara virtual.
PLTS Atap di Pabrik AQUA Mekarsari ini memiliki kapasitas sistem sebesar 2.112 kWp, dan mampu menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun. Penerapan PLTS Atap ini juga mengurangi 1.916 ton CO2 per tahun.
PLTS Atap Pabrik AQUA Mekarsari ini salah satu yang terbesar untuk industri di Jawa Barat. Ini juga merupakan PLTS Atap keempat yang dimiliki oleh pabrik AQUA. Sebelumnya PLTS Atap diterapkan di Pabrik Ciherang, Klaten, dan Banyuwangi.
Mengapa yang dipilih adalah pembangkit tenaga surya? Hal ini dikarenakan potensi sinar matahari di Indonesia begitu besar, berkali lipat dibandingkan negara-negara di Eropa karena berada Indonesia merupakan negara tropis. Matahari bersinar di Indonesia setiap harinya, meskipun pada saat musim hujan durasi dan intensitasnya berkurang.
Harapannya dengan adanya PLTS Atap Pabrik AQUA Mekarsari maka dapat mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan implementasi energi baru terbarukan hingga 6,8 GW pada 2025. Selain itu juga menjadi contoh bagi pelaku industri lainnya untuk menerapkan PLTS Atap ini sehingga emisi karbon terus berkurang.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, sangat mengapresiasi upaya Danone-AQUA ini. Ia mengatakan, saat ini memang terjadi peningkatan kebutuhan sumber daya namun sayangnya sumber daya energi fosil semakin terbatas. Maka dari itu diharapkan pasokan sumber daya Energi Baru Terbarukan dapat ditingkatkan.
Pemerintah Jawa Barat, lanjut Gubernur Jawa Barat, menargetkan proporsi suplai energi baru terbarukan untuk energi primer sebesar 20,1%. Pengembangan EBT melalui pembangunan PLTS Atap, merupakan salah satu bentuk kontribusi konservasi energi sekaligus mengurangi emisi karbon dari penggunaan energi fosil yang mendominasi pasokan listrik pada pembangkit listrik nasional.
Ia memberikan apresiasi dengan adanya penerapan PLTS Atap Pabrik AQUA Mekarsari ini karena berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon sebesar 1.916 ton co2 yang setara dengan 9.580 batang pohon. Implementasi EBT Danone AQUA juga sejalan dengan komitmen hijau dan energi berkelanjutan di Jawa Barat.
Sementara itu, Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, mengungkapkan komitmen Danone-AQUA mendukung Pemerintah Indonesia dalam mempercepat transisi penggunaan energi terbarukan di Indonesia. Danone-AQUA berupaya untuk menjadi perusahaan dengan emisi nol atau netral karbon dalam seluruh rantai pasok perusahaan pada tahun 2050. Serta, penggunaan 100% energi listrik terbarukan pada tahun 2030.
Saat ini sudah ada empat pabrik AQUA yang menerapkan PLTS Atap. Diharapkan ke depan opsi sumber energi terbarukan ini bisa diterapkan di 21 pabrik Danone-AQUA di seluruh Indonesia, dengan kapasitas hingga 15 MWp pada tahun 2023, sambil terus menjajaki opsi energi terbarukan inovatif lainnya, jelasnya.
Acara peresmian ini juga dilanjutkan dengan talkshow dan tanggapan dari berbagai perwakilan, yaitu anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti, Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Usaha Aneka EBT Kementerian ESDM Mustaba Ari Suryoko, Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Dasrul Chaniago, Co-Lead dari Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia Gina Lisdiani, dan Kepala Pabrik AQUA Mekasari Novan Yulianto.
Terkait
~ oleh dewipuspasari pada September 21, 2021.
Ditulis dalam Peristiwa
Tag: energi baru dan terbarukan, Peresmian PLTS Atap Pabrik AQUA Mekarsari, PLTS Atap Pabrik AQUA Mekarsari