Nasi Goreng Tahun Baru
Menikmati nasi goreng malam hari itu menyenangkan. Tapi ada semacam rasa bersalah mengikutinya. Tak seharusnya aku makan berat pada jelang tengah malam. Bagaimana pencernaanku mengolahnya.
Kami belanja persediaan makanan berupa sayuran dan juga ikan buat para kucing. Sejak aku jarang belanja ikan di pasar dan tukang sayur tidak boleh masuk kompleks kami, alhasil para kucing lebih sering menyantap makanan kaleng dan makanan kering.
Mereka protes. Opal dan Samsudin memimpin aksi protes.
Ya jadilah kami malam-malam menekuri jalan menuju Kramat Jati. Di situ juga ada penjual ikan cie dan tongkol kesukaan para kucing. Aku langsung membeli cukup banyak agar bisa buat stok mereka seminggu.
Usai belanja kami mampir beli nasi goreng. Ada yang menjual nasi goreng spesial dengan isian ada sosis, ati ampela, telur, dan sawi. Rasanya lumayan juga meski ada bumbu yang agak cemplang.
Seusai makan aku jadi merasa bersalah. Makan berat di jam tengah malam