Mereka yang Betah Melajang di “He Who Can’t Marry”

He who can't marry

Di negara-negara maju termasuk di Jepang, semakin banyak orang yang memilih melajang. Banyak dari mereka yang sudah berusia 40 atau 50 tahun yang masih belum menikah. Cerita dorama berjudul “He Who Can’t Marry” (Kekkon Dekinai Otoko) bercerita tentang tokoh utama yang enggan menikah.

Ada sejumlah alasan yang membuat mereka betah melajang. Angka persentase mereka yang belum menikah semakin tinggi. Pada tahun 2015, mereka yang hingga berusia 50 tahun belum menikah adalah 23,4 dan 14,1% masing-masing untuk pria dan wanita. Angka ini diduga akan semakin naik pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Tokoh utama dalam film “He Who Can’t Marry” adalah seorang arsitek perfeksionis bernama Kuwano Shinsuke (Abe Hiroshi). Ia telah diwanti-wanti ibu dan kakaknya karena masih belum menunjukkan hendak berumah tangga meski usianya sudah kepala empat. Ia sendiri sebenarnya tampan. 

Asistennya, Murakami Eiji (Tsukamoto Takashi kadang-kadang mengajaknya ke acara dan mengenalkannya ke gadis-gadis. Namun Shinsuke bukan orang yang enak untuk diajak bercakap-cakap. Mulutnya pedas. Ia juga tidak ramah. Eiji pun kemudian kapok mengajaknya.

He who can't marry

Shinsuka sendiri sangat gemar makan steak. Hingga suatu ketika tetangganya, Tamura Michiru (Kuninaka Ryoko) menemukannya meringkuk kesakitan. Ia pun membawanya ke rumah sakit. Di sana Shinsuke berjumpa dengan dokter cantik yang juga masih lajang, Hayasaka Natsumi (Natsumawa Yui). Tak dinyana kemudian Shinsuke terlibat dengan kehidupan Michiru dan Natsumi. Apakah ia akan memilih salah satu dari mereka?

Ceritanya kocak. Dalam dorama yang dirilis tahun 2006 ini penonton bisa mendapat gambaran apa sih yang dilakukan seorang lajang yang gila kerja. Juga alasan-alasan yang mendasari seseorang untuk memilih melajang.

Shinsuke merasa lebih nyaman hidup sendirian. Ia bisa makan apa saja terserah dia. Ia juga bisa menyetel CD orkestra kegemarannya atau menonton film favoritnya kapan saja. Ia tak suka dikekang.

Sedangkan Natsumi merasa waktunya habis untuk belajar, bersekolah, dan berkarier. Tahu-tahu usianya sudah terus merangkak naik dan ia tidak tahu bagaimana cara untuk memulai sebuah hubungan.

He who can't marry
Cerita dorama ini menarik karena dibumbui komedi. Oh iya ternyata ada tempat penyewaan manga dengan ruang baca yang dibedakan, untuk mereka yang ingin sendirian atau datang berpasangan.

Di sini latarnya adalah arsitek, dokter, dan seorang pegawai di showroom. Jadi penontom diberikan sedikit pengetahuan tentang desain bangunan dan pencegahan suatu penyakit.

Film ini sendiri ada dua musim di Netflix. Pada musim kedua Shinsuke sudah berusia 50 tahun. Wah apakah ia sudah menikah belum ya di musim kedua? Tonton aja sendiri hehehe.

Gambar dari Netflix/KTV

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada Januari 14, 2022.

2 Tanggapan to “Mereka yang Betah Melajang di “He Who Can’t Marry””

  1. sudah nonton dan sebel aja di season dua masih aja belum merit dan cewenya ganti pula…lha apa gunanya nonton panjang sampai season satu #penontonribut :(( :((

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: