Penutup Mata dan Dewi Kuno
Ketika menyaksikan dandanan penyanyi dari band Heilung, Marie Franz yang unik dengan mata yang tertutup oleh rumbai-rumbai dan hiasan kepala tanduk rusa, aku merasa takjub. Desain tersebut menarik dan terasa magis. Lalu aku menjumpai kemiripan dandanan tersebut dalam dua karakter film kartun.
Yang pertama adalah Ibu, dewi kematian, utusan dari penjaga gerbang kematian. Ia karakter menarik dalam serial animasi “Trese”. Film ini berlatarkan mitologi Filipina sehingga wajar bila nama Ibu selintas mirip dengan istilah di Indonesia.
Ibu adalah sosok yang disegani oleh Trese dan juga oleh kaum underworld. Jangan macam-macam dengannya karena ia punya kemampuan mematikan.
Ia menggunakan gaun serba gelap dan tudung kepala yang menutupi sebagian besar wajahnya, termasuk matanya. Ketika menyaksikan animasi ini aku langsung teringat akan Heilung.
Dan yang ketiga adalah Marie dalam animasi “Faraway Paladin”. Ia mengenakan baju seperti biarawati hanya juga menggunakan penutup mata, sehingga terkesan misterius. Sosoknya juga mengingatkanku pada Marie Franz. Marie di film ini adalah penyembah Mater, dewi bumi.
Ini menarik mereka selintas mirip. Sama-sama penyembah dewi kuno atau merupakan sosok dalam mitologi.
Dewi dalam kepercayaan dewa-dewa kuno lebih banyak berkaitan dengan bumi dan ibu alias kesuburan sehingga juga muncul istilah ibu pertiwi. Ada juga memang dewi kematian, ada yang bernama Hel atau Hela, ada juga Dewi Kali.
Tentang penutup mata atau topeng umumnya digunakan saat upacara ritual melibatkan dewa-dewi. Ada unsur magis sehingga penutup mata atau topeng dikenakan. Ada juga yang menyebut topeng adalah medium.
Ketiga sosok perempuan ini memiliki gaya busana dan dandanan yang agak mirip. Mungkin karena mereka terlibat dengan dewi-dewi kuno. Menarik.
Gmbar: Disney, Netflix, disorted sound mag