Jamu

Jamu

Di sekeliling rumahku masih ada penjual jamu
Ia berkeling dia kali waktu
Hanya sejak pandemi aku tahu
kapan ia datang dan berlalu

Ia masih menggunakan gendongan
Isinya berbagai botol jamu-jamuan
Jika aku bertemu, ada kalanya kumembelinya
Hanya sayang aku sering tak mujur

Ia membuatnya sendiri
Pastinya itu sulit
Dan pembelinya juga makin sedikit
Hanya aku berharap dagangannya masih eksis

Kini sudah banyak jamu dengan tampilan menarik
Dibuat dalam kemasan sachet atau botol plastik
Harganya jadi naik
Ku berharap penjual jamu kesejahteraannya membaik

Ada jamu beras kencur dan jahe lemon
Juga ada kunyit asem dan sinom
Di penjual jamu makin bervariasi
Ada yang manis juga ekstra pahit

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada Juni 19, 2022.

2 Tanggapan to “Jamu”

  1. Di perumahanku sudha tak ada, di perumahan tetangga ada, naik sepeda mini. Sayang, lama tak jumpa.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: