Mungil Telah Pergi
Gerimis itu tak kunjung berhenti. Apakah langit juga sedang sedih sepertiku. Aku tak bisa menunda lagi.
Sebentar lagi malam akan tiba. Aku harus memakamkan kucingku. Mungil telah pergi
Saat tetangga memberitahukan kabar kucing yang meninggal di teras rumahnya, aku ingin sekali waktu berputar. Aku ingin sekali mengulang masa di mana aku berjanji akan membawa Mungil ke dokter. Kenapa saat itu aku menundanya?
Saat memandikan tubuhnya, aku merasa sedih, telah gagal melindungi kucingku. Aku ingin kamu bahagia, Mungil. Tapi kamu pasti sudah bahagia di alam sana. Bertemu dengan Nero dan anak-anakmu yang mendahuluimu.
Biarkan aku hari ini bersedih, Mungil. Kamu selalu jadi kucing yang kusayangi. Sampai berjumpa nanti.