The Martha Mitchell Effect, Soroti Whistleblower dari Skandal Watergate

Martha mitchellIa dijuluki si mulut besar. Ia juga sangat dekat dengan pers. Apabila para perempuan, istri dari anggota kabinet berkumpul di ruangan lainnya, tidak ingin nampak mencolok, berbeda dengan Martha Mitchell. Ia duduk bersama suaminya, si Jaksa Agung John Mitchell bersama anggota kabinet lainnya di gedung putih hingga ia disebut Ibu kabinet. Cerita tentang sosok Marta tersebut disampaikan dalam dokumenter mini yang tayang di Netflix, The Martha Mitchell Effect.

Dalam film dokumenter yang dibesut oleh Anne Alvergue dan Debra McClutchy latar waktunya adalah akhir tahun 60-an hingga pertengahan 70-an. Saat itu presiden Amerika Serikat adalah Richard Nixon.

Suami Martha adalah manajer kampanye Nixon saat itu. Alhasil hubungan Martha dan Nixon pun cukup akrab. Ia sering mengungkapkan pendapatnya secara blak-blakan kepada Presiden dan anggota kabinet lainnya jika ada tindakan mereka kurang disukainya. Ia bisa menelpon presiden jam dua pagi.

Alhasil ketidaksukaan kepada Martha pun kemudian seperti sebuah bom waktu.

Jika sebelumnya orang-orang menyambut Marta dengan tangan terbuka, tapi semenjak ditangkapnya lima orang penyusup di kantor pusat Demokrat yang rupanya memiliki kaitan dengan suami Martha, mulutnya mulai dibungkam.

Ia ditinggalkan di California oleh suaminya. Ia kemudian juga diberikan obat penenang. Ketika ia masih bisa berbicara tentang kecurigaannya terhadap skandal Watergate, ia dibuat-buat seolah delusi. Hubungan pernikahannya dengan suaminya pun retak.

Bagi penonton yang awam dengan skandal Watergate yang menimpa Nixon di periode kedua kepemimpinannya maka bisa menyaksikan film dokumenter ini. Gambar-gambar di film ini sendiri dikumpulkan dari footage masa itu dengan tambahan suara dari Dwight Chapin dan Connie Chung.

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada Februari 4, 2023.

2 Tanggapan to “The Martha Mitchell Effect, Soroti Whistleblower dari Skandal Watergate”

  1. Terima kasih atas info film ini. πŸ™πŸ‘

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: