Film-film Pendek di My French Film Festival (2)
Ada 12 film pendek yang bisa dinikmati di gelaran My French Film Festival hingga 13 Februari. Setelah ulasan singkat empat film sebelumnya, berikut ulasan empat film pendek lainnya.
E. Marianne
Film yang dirilis tahun 2021 ini berdurasi 17 menit. Filmnya menyoroti sosok Marianne yang sedang diwawancarai jurnalis muda. Ia adalah sosok penolong di sebuah insiden, namun ia tak ingin disebut pahlawan.
Film pendek yang dibesut oleh Julien Gaspar-Oliveri ini memiliki nuansa yang suram. Ada pertanyaan yang memicu Marianne sehingga situasi kemudian menjadi kurang nyaman. Film ini dibintangi Pauline Lorillard dan Soumaye Bocoum.
F. Our Own Land
Film Our Own Land berkisah tentang dua anak yang tinggal sendirian di sebuah rumah dengan tanah yang luas. Pada musim liburan itu mereka puas bermain, namun mereka melarang diri mereka untuk naik ke loteng rumah. Hingga suatu ketika tak ada makanan di rumah.
Ceritanya sedih dan muram. Tak diketahui alasan keduanya tinggal tanpa orangtua. Visual film berdurasi 23 menit ini indah, dengan hutan dan lahan pertanian lengkap dengan kincir angin, namun menghadirkan kekosongan yang tak nyaman. Ada rahasia yang mereka simpan di loteng rumah.
Film ini disutradarai oleh Simon Helloco. Pemerannya ada Noé Vallée dan Swann Vallée. Sebuah kisah yang hangat namun sedih antara dua kakak beradik.
G. Out of The Blue
Film ini menyorot sosok gadis bernama Anna yang tengah berlibur dengan kekasihnya, Thomas, di Turki. Suatu ketika ia menjumpai sesuatu yang membuatnya cemas untuk menemukan jawaban. Hal tersebut membuatnya memikirkan hubungannya kembali dengan kekasihnya.
Gambar-gambar dalam film ini menawan dengan iringan lagu yang indah. Ceritanya tentang hubungan dalam satu titik yang bisa mengubah secara drastis dan suatu pencerahan.
Pemerannya ada Louise Chevillotte dan Bastien Bouillon dengan sutradara Céline Baril. Durasinya 33 menit.
H. Titan
Ini adalah film tentang anak-anak yang ingin masuk sebuah kelompok agar nampak keren dan dewasa. Ia menyebut dirinya Titan.
Titan pun kemudian diminta mengikuti sesuatu tradisi agar diterima dalam kelompok tersebut. Hingga suatu titik ia menyadari tradisi itu bodoh dan bisa mencelakainya.
Cerita dalam film Titan ini bisa terjadi pada siapa saja. Ada banyak anak yang ingin masuk kelompok tertentu agar merasa diterima atau juga ingin nampak keren tanpa mereka ketahui kelompok tersebut kelompok yang buruk dan berbahaya. Ada gambar-gambar tak nyaman yang dilakukan anak-anak di film yang dibesut oleh Valéry Carnoy ini.
Gambar dari My French Film Festival dan Unifrance