Samsudin Ngamuk
Aku lupa menutup pintu kamar di loteng. Keesokan harinya ada kejutan yang membuatku harus mencuci bantal dan kasur gulung. Duh padahal baru sebulan lalu kucuci.
Aku memilih mencuci di halaman karena tak muat jika mencuci kasur di kamar mandi. Lagi asyik menuangkan air sabun, eh terkena Samsudin yang lagi asyik tiduran di halaman. Duh kalau dijilat bakal bahaya.
Akhirnya si Samsudin kumandikan paksa, tanpa rencana. Ia mandi dengan sampo bayi. Seluruh badannya basah hanya wajahnya yang kering.
Ketika badannya kukeringkan dengan handuk, ia mengomel. Ia nampak marah sekali. Belum sebulan ia juga sudah mandi dua kali. Wajar jika ia marah.
Sekitaran dua jam kemudian ia baru benar-benar kering. Badannya wangi dan segar. Tapi ia masih marah dan memaksaku memberikan makanan kaleng yang paling enak. Akhirnya kubuka fancy feast kesukaannya.
Seharian ini si Sam masih ngambek. Kulihat ia asyik tidur di atas bantal Batman. Tidurnya pulas, jadi segan untuk bangunin.
Maafkan aku Sam.