Ketika Rajin Bikin Buku

Awal-awal pandemi aku rajin bikin buku solo. Mungkin karena saat itu lagi banyak di rumah dan memang sedang suka berkhayal. Buku solo pertamaku yang dicetak (tidak fotokopian seperti jaman kuliah) adalah Tarian Kucing di Bulan Purnama dan Kisah-kisah Kucing Lainnya. Disusul Kisah Perjalanan: Bukan Sekadar Berwisata dan kumpulan cerita Karamel dan Kisah-kisah Fiksi Lainnya.
Masih ada beberapa buku solo lainnya, tapi kali ini aku membahas buku yang covernya dibuat oleh keponakanku. Namanya Maia Parisha Putri. Saat itu ia baru duduk di bangku SMK dan sudah terlihat trampil menggambar, mewarisi bakat ibunya. Kakakku dulu juga pandai menggambar, tidak kayak aku wkwkw.

Waktu itu aku hanya pesan gambar dengan tema A, B, dan C. Lalu ada gambar kucingnya. Hehehe di setiap cover bukuku rata-rata ada kucingnya. Kucing oren yang merupakan sosok imajiner dari kucingku tersayang bernama Nero. Nero sudah tiada pada Agustus 2021 dan kini aku diwariskan cucu-cucunya.


Maia tanggap dalam membuat cover. Ia cepat mengerjakan pesananku. Gambarnya bagus, warna-warnanya pas, dan cukup mendetail. Dulu satu gambar dihargai Rp100 ribu. Kalian juga bisa pesan gambar ke Maia yang memiliki akun IG @noodnutz._
Pengin sih bikin buku lagi. Tapi utangku bikin buku keroyokan dan utang menulis masih banyak. Mungkin tahun depan ingin aktif bikin buku lagi. Inginnya bikin buku full ilustrasi, siapa tahu Maia bisa kembali membantu.
