Duri
Duri terasa mengganggu bagi pihak luar. Duri menyakitkan apabila kena tubuh. Kadang-kadang efeknya tak hanya perih, namun juga gatal. Selain itu duri juga tak enak dilihat. Namun duri rupanya memiliki manfaat bagi pemiliknya. Duri adalah pelindung tubuh, menjaganya agar aman dari pihak yang mengganggu.
Meski beberapa tanaman memiliki duri, hal itu tak menghalangi manusia untuk mengambil bunga dan buah tanaman tersebut. Mawar, misalnya. Tanaman yang indah itu memiliki banyak duri di tangkainya. Namun, keindahan penampilannya mengalahkan kesulitan untuk memegangnya. Toh durinya juga bisa dibersihkan sehingga tak menganggu ketika bunga mawar diberikan sebagai hadiah.
Sementara durian juga menjadi buah favorit meski dirinya sangat tajam. Buahnya yang lezat terlindung oleh durinya yang keras dan tebal. Pasti menyakitkan ketika kepala kita kejatuhan durian.
Bukan hanya tanaman, hewan juga memiliki duri sebagai alat pertahanan dirinya. Landak, misalnya. Duri landak sangat tajam. Akan sungguh malang jika ada landak tanpa duri karena ia akan kesulitan jika ada yang menganggunya.
Manusia juga punya duri yang tak kasat mata. Ada yang sengaja suka berkata kasar dan bersikap angkuh sebagai duri, agar orang-orang tak mudah menyentuhnya. Ada pula yang tak sengaja menanam duri sehingga orang-orang juga enggan mendekatinya. Duri menjaga mereka, namun duri juga menjauhkan mereka.
Apakah kamu perlu duri untuk alat pertahanan dirimu?
Sumber gambar: Pexels/AlteredSnap
Dewipuspasari's Weblog 