Rock ‘n Roll Industri Musik Indonesia
Sebagai pecinta musik tanah air, saya langsung bersemangat ketika menemukan buku ini. Namun, rupanya saya tidak membaca judul bukunya dengan benar. Saya mengira buku ini tentang sejarah dan seluk-beluk musik rock ‘n roll di Indonesia. Akan tetapi rupanya, rock ‘n roll yang dimaksudkan dalam buku dengan judul lengkap Rock ‘n Roll Industri Musik Indonesia: Dari Analog ke Digital semacam jatuh bangun atau suka duka dalam perjalanan industri musik tanah air.
Buku setebal 392 halaman ini terbagi dalam tujuh bab plus koda, perpustakaan, indeks, dan tentang si penulis. Bab diawali dengan Masa PH Masa Perawan, Kaset yang Wow, Asiri dkk, Galeria, Revolusi Digital, Panggung+Rokok+Media Massa, dan Anak Perawan di Sarang Penyamun.
Theodore KS adalah semacam legenda di kalangan wartawan musik. Ia telah menulis di bidang musik sejak tahun 1975. Pengalaman dan wawasannya tentang seluk-beluk dunia musik tanah air sudah tak lagi diragukan.
Membaca lembar demi lembar buku ini terlihat pengetahuan dan kecintaan Theodore akan musik. Ia bisa melihat hal-hal menarik di dunia musik tanah air. Pembajakan, misalnya. Ini sulit sekali dibasmi karena permintaannya juga ada di masyarakat.
Pada era kaset, pembajakan merajalela. Produk bajakan ini dirindukan oleh masyarakat karena mereka bisa menikmati musik dengan mudah dan murah.
Ia juga bercerita tentang Benyamin Sueb yang juga pencipta fenomena di industri musik. Lagunya banyak disukai masyarakat sehingga kasetnya terus hadir dengan judul baru.
Benyamin adalah penyanyi yang kritis dan menjadikan lagu sebagai wujud kegelisahan dan luapan kritikannya, jauh sebelum era Iwan Fals. Bedanya, ia membawakannya dengan humor dan omelan.
Ya, ada banyak hal yang menarik dikupas dalam buku ini. Termasuk sosok Log Zhelebour yang berjasa dalam membangkitkan musik rock tanah air. Juga dibahas tantangan dalam musik era digital.
Detail Buku:
Judul: Rock ‘n Roll Industri Musik Indonesia: Dari Analog ke Digital
Penulis: Theodore KS
Penerbit: Kompas Media Nusantara
Tebak: 392 halaman
Terbit: 2013
Dewipuspasari's Weblog 