Muse on Fame, Cerita Webtoon yang Susah Ditebak dan Misterius

Muse on FameKomik Topeng Kaca dulu salah satu komik favoritku. Gara-gara komik ini aku sempat terjun ke dunia teater dan kemudian merasai bikin film, meski baru film pendek. Cerita dengan latar akting memang menarik. Oleh karenanya aku langsung jatuh cinta dengan manhwa di Webtoon berjudul Muse on Fame.

Cerita komik ini diawali dengan pengenalan tokoh utama perempuan bernama Yumyeong, seorang aktris muda yang tengah berjuang. Kariernya meredup. Ia kemudian menghidupi diri dengan bekerja serabutan.

Saat masih kecil, ia merasa dirinya istimewa. Ia yakin dirinya akan bisa menjadi apa saja. Pasalnya, nama Yumyeong berarti terkenal. Tapi kini usianya 29 tahun dan ia melakukan pekerjaan membersihkan rumah orang lain sambil menunggu kesempatan.

Yumyeong merasa sedih karena juniornya yang kemudian menjadi aktris top, Ban Yena, menggoda kekasihnya yang seorang sutradara. Sama seperti Yumyeong, kekasihnya juga sedang berusaha agar naskah yang ditulisnya dilirik. Tapi ketika kesempatan itu tiba, Yumyeong terlupakan. Ban Yena yang mendapat peran di film berjudul Muse.

Nasib Yumyeong mendadak berubah ketika ada sebuah pameran foto berjudul Muse On karya Secret. Dalam karya yang disebut gadis terang yang dipajang adalah foto-foto Yumyeong saat masih muda dan begitu bersinar. Foto-foto itu diambil secara diam-diam. Siapakah Secret yang memotretnya?

Ya, sejak itu nasib Yumyeong berubah. Ia mendapat kontrak dan dinaungi agen yang besar. Ia mendapat tawaran banyak film dan iklan. Namun hati Yumyeong tetap kosong. Pria-pria di sekelilingnya datang dan pergi, dari kekasihnya, hingga Eun Yuhan, manajernya yang kemudian menjadi orang dekatnya.

Muse on Fame Hingga suatu ketika Yumyeong mengetahui rahasia Secret. Rupanya Secret memiliki kaitan dengan pria yang pernah dekat dengannya. Tapi kehidupan Yumyeong terus melaju tak berarah.

Manhwa yang Membuatku Merenung
Jika kalian bosan dengan tema-tema generik manhwa belakangan ini seperti nikah kontrak, masuk ke dunia fantasi, dan tema balas dendam dengan kelahiran kembali, maka cerita ini kurekomendasikan. Ceritanya sulit ditebak dan tokoh-tokohnya misterius.

Setiap tokoh pria yang dekat dengan Yumyeong memiliki karakter abu-abu. Tidak green flag, namun juga tidak sepenuhnya buruk. Mereka memiliki pesona sendiri. Terutama, Eun Yuhan dan sutradara Cheonjin yang membuatnya mendapatkan piala sebagai aktris terbaik. Keduanya misterius dengan sikap yang sulit diprediksi.

Namun tetap tokoh yang menarik di sini adalah Yumyeong. Ia seperti tidak dibiarkan merasai kebahagiaan sedikit lama. Kehidupannya naik dan turun membuat dirinya mempertanyakan akan makna kesuksesan.

Muse on Fame Hal yang menarik selain desain karakter para tokohnya yang unik, adalah bagaimana Yumyeong berupaya memerankan tokoh-tokoh yang berbeda-beda. Ini seperti Maya dalam Topeng Kaca. Sementara sutradara Cheonjin mirip dengan mentor Maya yang mendidiknya dengan keras hingga ia mencapai puncak performanya.

Gaya menggambar dan art dalam komik karya Soojin ini juga tak pasaran. Ia detail dalam membuat gambar latar. Bagian yang menarik adalah bagaimana ia menciptakan emosi dari mimik dan sikap tiap karakter, sehingga pembaca ikut bersimpati dengan nasib yang sedang dialami tiap karakter. Dialog dan monolognya juga menyentil, membuat pembaca ingin merenung.

Sampai saat ini manhwa ini memasuki episode ke-80 dan belum tamat. Wah gara-gara penasaran dengan perjalanan cerita Yumyeong, aku menghabiskan banyak koin untuk komik ini.

Muse on Fame

Gambar dari Webtoon dan Pinterest

~ oleh dewipuspasari pada April 24, 2024.

Tinggalkan komentar