Si Mungil, Kamu Beranak Di mana?
Kucingku bernama Ponoc alias si Mungil sejak Minggu pagi belum kelihatan. Aku mencarinya di halaman, di samping, dan kemudian memanggil-manggil namanya. Kucing putih hitamku itu belum terlihat juga ekornya. Biasanya ia suka menghambur setiap pagi bersama si Kidut. Tapi hari kemarin dan hari ini baru terlihat trio, Nero, Kidut, dan si Kecil. Aku jadi mencemaskannya. Ia kira-kira lahiran di mana?
Si Mungil lagi hamil. Ia kucing betina. Perutnya sudah begitu besar dan ia mulai nampak kesakitan. Hari Sabtu ia berkali-kali mendekatiku memintaku mengelus-elusnya. Kusediakan kardus dan kain-kain tapi ia enggan untuk masuk dan kemudian berjalan ke sana ke mari dengan gelisah.
Si Mungil kucing kesayanganku kedua setelah Nero. Ia kucing peranakan dengan bulu panjang nan halus. Ia manis sekali, suka menyambutku dan mengantarkanku saat berangkat dan pulang bekerja. Ia suka membangunkanku jika aku malas bangun. Ia kucing yang manis sekali.
Ia pernah hilang. Ia kabur ketika kubawa ke klinik hewan. Waktu itu aku dua hari mencarinya dan baru menemukannya di selokan. Kasihan sekali kondisinya.
Kamu di mana si Mungil? Semoga proses persalinannya berjalan lancar. Cepat pulang ya