Banyak Berpikir Perlu Banyak Energi
Sudah sejak pukul 15.30 aku merasa lapar lagi. Padahal baru makan hampir pukul 12.00. Beruntunglah ada kawan yang membeli martabak manis dan martabak telur. Aku menyantap potongan martabak dan energiku pun kembali hadir. Aku kembali punya semangat ketik ini ketik itu. Tapi tak lama energiku kembali menguap. Aku merasa mengantuk. Ingin sekali segera tiba di rumah dan segera tidur di peraduan. Berpikir keras ternyata perlu banyak energi.
Aku sedang menyusun sebuah makalah. Aku tak punya ide awalnya. Pagi tadi baru kudapatkan idenya secara samar-samar. Padahal papernya dikumpulkan besok malam. Hahaha aku merasa kalut. Aku harus membaca banyak penelitian sebelumnya, belum lagi menemukan judul dan topik yang pas.
Hingga saat ini aku masih mematangkan konsep. Apa sebenarnya yang bakal kutulis. Sesekali aku menghibur diri dengan melakukan pekerjaan lainnya, yaitu membuat sebuah layout buletin. Eh aku malah jadi berpikir keras untuk membuat buletinnya.
Berpikir perlu energi. Kini aku jadi mengantuk lagi. Duh tenggat waktu sebentar lagi.
gambar: pixabay