Tagihan PLN Kok Langsung Melambung?
Sejak awal Juni aku sudah bersiap membayar tagihan listrik. Hingga tanggal 3 belum juga ada tagihan. Semalam baru kucek tagihan sudah terbit, kemudian aku bingung melihat angkanya.
Kenapa angkanya berbeda dengan biasanya ya? Naiknya sekitar 60 persen. Yang biasanya di kisaran 200an ribu menjadi 300an ribu. Padahal meski di rumah, aku juga tetap jarang nonton teve dan hemat menyalakan lampu. Apa petugasnya salah ya?
Selama PSBB memang petugas dua kali tak datang. Tapi akhir Mei lalu ia tiba. Masak sih kenaikannya memang sebesar itu?
Semalaman aku mencari-cari informasi terkait angka tagihan listrik yang membengkak. Rupanya ada beritanya di Kompas dan banyak komentarnya.
Di berita disebutkan memang pihak PLN menaikkan 40 persen dari rata-rata bulan sebelumnya bulan ini dan 60 persen sisanya akan dipecah pada tiga bulan berikutnya. Mereka percaya selama Maret, April, dan Mei terjadi peningkatan dengan total 100 persen atau rata-rata 33 persen, kemudian yang 40 persen dimasukkan ke tagihan yang terbit Juni, selebihnya pada bulan berikutnya.
Eh kok aku jadi kesal ya baca berita ini. Mereka menggunakan kata ‘melindungi konsumen’. Apa sih yang dilindungi? Mereka memberikan kejutan yang tidak enak kok. Sebagian konsumen kecewa dan tak bisa berbuat apa-apa karena kebutuhan listrik memang penting dan persediaannya saat ini dimonopoli.
Kalau aku membaca komentar para warganet, mereka semua kecewa. Tak ada yang merasa ‘terlindungi’. Besaran kenaikannya juga tak kompak ada yang sebesar 50 persen sepertiku, ada juga yang hampir tiga kali lipatnya. Lho kok bisa begitu ya?
Padahal pada masa pendemi ini banyak yang terimbas. Kabar tagihan listrik Juni ini sungguh memberikan kabar yang tak sedap. Bersiaplah karena bulan-bulan berikutnya tagihan listrik tetap naik. Entah apakah bulan September dan Oktober tagihannya sudah kembali normal.
Masyarakat memang tak bisa berbuat apa-apa. Listrik padam tanpa informasi, masyarakat juga hanya bisa mengeluh. Bagaimana jika kelompok masyarakat membuat listrik mandiri? Setidaknya agar tidak terlalu bergantung, karena ketergantungan dan kepasrahan itu tidak enak.
Gambar pixabay/pinterest
Terkait
~ oleh dewipuspasari pada Juni 5, 2020.
Ditulis dalam Opini
Tag: listrik, PLN, Tagihan listrik naik
Ini juga kemarin dikeluhin ibuk saya :’ hampir naik setengahnya apa ya. Tapi wajar sih, karena emang ada beberapa anak kost yang kerja di rumah.
Yah, nga tau juga, tapi, ya masa bakal begini terus 😦
Kalau aku merasa agak kurang wajar, soalnya pemakaiannya tidak beda banyak
Parah emang PLN
Kok bs gitu ya? Sy blm prnh nglmi gitu sih.
Bikin listrik mandiri? Andai bs, wkwk…
Bisa sih, tp nge-genset, tp ya sama aj, bsar di ongkos 🙂
Pake daya yang berapa?
Di atas 1300