“Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”, Problema Anggota Keluarga
“Bumi nggak hanya berputar buat kita. Jadi jangan egois” – Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” membuka awal tahun 2020 dengan cantik. Filmnya laris ditonton dua juta lebih penonton. Memberikan harapan manis di industri kreatif, sebelum kemudian hadir pandemi.
Film yang diangkat dari novel ini berkisah tentang keluarga menengah ke atas dengan sejumlah problema yang menerpa tiap anggota keluarga. Ada sosok ayah dan ibu, Narendra dan Ajeng yang diperankan Oka Antara dan Niken Anjani saat masih muda, lalu oleh Donny Damara dan Susan Bachtiar saat sudah lanjut usia.
Mereka memiliki tiga anak, Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), dan Awan (Rachel Amanda) yang memiliki karakter berbeda. Angkasa relatif pendiam dan peduli kepada adik-adiknya. Aurora menarik diri dan seolah-olah tenggelam kepada dunianya sendiri. Sedangkan si bungsu, Awan, suka menyuarakan apa yang dirasainya.
Konflik bermula ketika si ayah terlalu protektif ke anak bungsunya. Ia selalu meminta anak sulungnya menjemput adiknya meski sudah dewasa. Sementara si adik sedang merasa gundah dan kecewa karena ia dihentikan dari pekerjaannya. Ketika menyeberang sambil melamun, ia pun tertabrak.
Angkasa mulai merasa ruang geraknya dibatasi ayahnya. Pacarnya banyak melontarkan keluhan. Sedangkan si anak tengah, Aurora, merasa dianaktirikan, keberadaannya seolah-olah transparan. Si Awan mulai memberontak ketika jatuh cinta dengan Kale (Ardityo Pramono).
Hingga kemudian masalah memuncak membuat rahasia keluarga tersebut terkuak.
Sebuah Kisah tentang Keluarga
Film “NKCTHI” ini mengangkat problema yang mendera tiap anggota keluarga. Masing-masing punya masalah. Hal tersebut kemudian disampaikan dengan gaya penceritaan maju mundur.
Penonton diberikan petunjuk dari adegan-adegan masa lampau apa yang pernah dialami Narendra, Ajeng, Angkasa, dan Aurora yang kemudian membentuk sikapnya selama ini. Aku suka dengan cara Angga memasukkan unsur flashback ini karena membuat karakter tiap-tiap tokohnya tergali.
Di sini menurutku yang menarik perhatian adalah Sheila Dara sebagai Aurora. Sejak kemunculannya di “Sabtu Bersama Bapak”, ia memang mencuri spot. Di sini ia menjadi sosok anak tengah yang jauh dari sorot lampu. Kehadirannya seolah-olah sambil lalu, diminta mengalah ke adiknya, dan kurang perhatian.
Dari segi visual gambar-gambarnya memang apik. Dari segi akting, kemampuannya merata.
Memang film tentang keluarga mudah memantik emosi. Tapi mungkin karena juga cukup banyak tema serupa yang jauh lebih bagus, jadinya kesanku masih biasa saja.
Filmnya bagus, tapi tidak yang wow. Memang unsur drama keluarganya kuat, tapi sebenarnya tidak banyak hal yang baru dalam cerita film ini. Tak begitu jauh beda dengan cerita “Keluarga Cemara” dan “Dua Garis Biru”. Malah masih lebih bagus dua film tersebut, kalau menurutku.
Yang membuatku tertarik akan film ini adalah tembang soundtrack-nya yang dibawakan oleh Isyana. Judulnya “Untuk Hati yang Terluka”. Lagunya bagus, nuansanya sendu. Membuat pendengar penasaran tentang luka apa yang dialaminya sehingga membuatnya trauma
Detail Film:
Judul: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Pemeran: Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Donny Damara, Ardhito Pramono, Susan Bachtiar, Oka Antara, Niken Anjani
Genre: Drama
Skor: 7.7/10
Gambar: IMDb/Visinema Pictures