Musim Hujan Bermula, Waktunya Makin Waspada

Hujan

Sejak pukul 12 siang langit begitu gelap. Sekitar 30 menitan kemudian hujan langsung mengguyur deras. Yang masih berada di jalan harus waspada.

Ada enaknya juga bekerja dari rumah, aku tak pusing saat berangkat dan pulang kerja pada saat hari kerja. Dulu yang paling tidak enak itu hujan pada saat pagi hari. Mau berangkat hujan deras. Wah ini bikin bimbang.

Perlengkapan yang dibawa pun makin banyak. Ada sandal, payung, dan jas hujan, juga kresek atau tas plastik buat jaga-jaga jika hujan begitu derasnya. Laptopku pernah kebasahan, terkena embun meski sudah mengenakan jas hujan saking derasnya.

Kini saat bekerja dari rumah yang dipusingkan adalah sinyal. Saat musim hujan sinyal jadi tidak stabil, kadang bagus kadang menghilang. Aku yang hanya mengandalkan tambatan hape pun meradang.

Tapi tak apa-apa anggap saja waktu istirahat.

Hujan di Jakarta entah kenapa terkesan mengerikan. Rumah tetanggaku pernah longsor karena hujan yang begitu derasnya. Tetangga beda gang juga hampir selalu kebanjiran karena lokasinya di bawah. Di sini memang kontur tanahnya bergelombang, ada yang tinggi dan ada yang rendah.

Beruntung yang rumahnya tingkat dua. Kawanku yang selalu was-was musim hujan punya rak-rak tinggi dan lantai dua. Jika sudah hujan, meskipun belum deras, maka ia langsung naikkan semua barang yang ada di bawah ke atas. Barang elektronik semua diungsikan ke lantai dua. Benda-benda seperti buku juga dinaikkan.

Kawanku nangis ketika bukunya terendam banjir. Hal ini sepertinya sama seperti yang kurasakan ketika bukuku dan sertifikatku habis dimakan rayap.

Untungnya plafon dan gentingku sudah beres dibenahi. Kemarin-kemarin masih bocor dan sekarang sudah aman…amiiin.

Hujan…kok bawaannya jadi ngantuk dan lapar ya.

Gambar pexels

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada Oktober 19, 2020.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: