Apakah “Attack on Titan” Berakhir Bitter-Sweet Ending Seperti “Game of Thrones”?

Eren

Sejak menyaksikan serial dan film live action “Attack on Titan”, aku merasa ada kemiripan antara serial ini dengan serial Game of Thrones. Ada ancaman berupa makhluk aneh, dinding, dan para serdadu untuk memerangi makhluk menyeramkan tersebut. Memang tidak sama persis, nuansanya saja yang mirip. Tapi bagaimana dengan tokohnya, apakah Eren akan bernasib sama dengan Daenerys?
Pada awal-awal serialnya, Eren Jaeger ibarat gabungan Daenerys Targayen dan Jon Snow. Ia adalah harapan untuk melawan sejumlah besar titan. Tak sedikit rekan-rekannya yang berkorban agar ia tetap hidup. Mikasa dan Armin selalu setia membantunya.

Tapi Eren dulu dan kini berbeda. Apalagi setelah ia membaca jurnal ayahnya. Ia begitu trauma dan sedih dengan hal-hal yang ada di sekelilingnya. Ia sangat sedih mengetahui ibunya tak berdaya disantap titan. Itu kenangan yang masih hidup di bawah alam sadarnya, membuatnya mendendam dan ingin menuntut balas.

Ketika kemudian serial GoT dipungkasi dengan Daenerys yang menjadi mad queen dengan melenyapkan semua warga yang ada di King Landing, Jon paham bahwa ia adalah ancaman bagi semua orang. Ia terpaksa membunuh ratu dan kekasih yang dicintainya tersebut. Dari ratu harapan umat manusia ia menjadi musuh nomor satu.

Bagaimana dengan Eren? Apakah dendamnya membuat ia nanti menjadi musuh bersama? Dan apakah sahabatnya seperti Mikasa atau Armin yang kemudian terpaksa melenyapkannya agar dunia kembali damai? Entahlah.

Gambar: attack on titan fandom

~ oleh dewipuspasari pada Januari 15, 2021.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: