Kisah Romantis Absurd “Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai”
Bagaimana bila suatu ketika kamu merasa ‘invisible’, tidak ada yang menyadari keberadaanmu? Itulah yang dialami oleh aktris remaja yang sedang hiatus, Mai Sakurajima. Ia lalu bereksperimen dengan mengenakan kostum kelinci seksi di perpustakaan. Tak ada yang menyadarinya. Hampir. Ada satu orang, Sakuta, yang bisa melihatnya. Inilah awal dari kisah serial animasi bertajuk “Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai”.
Sakuta Azusagawa terkejut melihat ada gadis cantik berani berpakaian minim di tempat umum. Apalagi ketika mengetahui gadis tersebut adalah kakak kelasnya.Ā
Ia lalu mencari tahu alasan Mai melakukannya. Rupanya keberadaannya makin tak eksis. Semakin lama ia seperti transparan, tak ada yang bisa melihatnya, kecuali beberapa orang tertentu seperti Sakuta. Menyadari Mai bisa menghilang sepenuhnya, Sakuta pun berniat membantunya.
Sakuta dan kedua temannya berdiskusi dengan fenomena aneh yang dialami Mai. Sakuta menyodorkan teori aneh yaitu puberty syndrome. Ia pernah mengalami fenomena aneh, adiknya terluka ketika mengalami perundungan daring dan Sakuta mendapatkan bekas luka yang sangat mencolok di dadanya.
Ya, dalam film ini ada berbagai fenomena aneh yang dialami beberapa karakternya, termasuk time loop atau hari yang berulang. Juga, teori-teori yang absurd yang didiskusikan dengan serius oleh beberapa karakternya.
Untungnya coretannya indah. Tokoh-tokohnya cantik dan tampan. Karakterya juga simpatik. Mai di sini nampak dingin dan agak angkuh, tapi ia aslinya penuh perhatian.
Sedangkan Sakuta suka menggoda Mai dan berbicara seenaknya, namun ia juga peduli dan setia kawan. Dengan gambar yang apik dan karakter menarik setidaknya membuat penonton masih bisa betah menyaksikannya.
Serial animasi ini rilis tahun 2019. Juga ada versi OVA-nya lanjutan dari serial animasinya. Animasi yang diangkat dari light novel karya Hajime Kamoshida ini bisa disimak di Netflix. Ia terdiri dari 13 episode.
Gambar: Netflix dan Honey Anime