Narkoba di Kalangan Musisi
Pada tahun 90-an, industri musik baik industri musik tanah air maupun mancanegara menikmati masa-masa puncak kejayaannya. Namun, ada sisi kelam dari masa-masa tersebut. Terutama dari liarnya peredaran narkoba di dunia hiburan kala itu.
Di dunia musik tanah air memang narkoba mewabah pada tahun 90-an. Ini diakui oleh gitaris band Plastik, Didit Saad di sebuah wawancara bahwa musisi tanah air begitu banyak yang terjerat narkoba pada masa-masa tersebut.
Ada persepsi liar beredar di kalangan musisi, narkoba bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Padahal itu hanyalah sugesti dan kenikmatannya pun hanyalah singkat. Setelah itu hidup mereka akan sekarat, seperti mayat hidup.
Yang ada bukanlah daya kreatif dan semangat bekerja karena narkoba. Melainkan bekerja sekenanya untuk dapat duit agar tetap dapat menghirup benda laknat tersebut.
Peredaran narkoba kala itu marak mungkin karena belum ada hukuman sangat berat bagi pengedarnya dan sanksi bagi penggunanya. Atau peredarannya yang licin dan hanya sebatas ke dunia hiburan. Entahlah.
Sedangkan di mancanegara terutama di Amerika Serikat, sebenarnya jeratan narkoba mulai banyak mewabah pada era 70-an. Generasi bunga. Kehidupan bebas dan liar mulai tumbuh pada masa-masa tersebut.
Kasus-kasus overdosis pun marak terjadi pada era tersebut. Bahkan tak sedikit yang meninggal. Di antaranya musisi beken Janis Joplin dan Jim Morisson. Bahkan Elvis yang meninggal karena serangan jantung juga diduga imbas karena sejak lama ia melakukan penyalahgunaan obat.
Pada masa pandemi ini kembali marak kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan musisi dan pelaku dunia hiburan tanah air. Alasannya di antaranya stress dan sepinya pekerjaan.
Ada banyak jenis narkoba dari heroin, kokain, putaw, sabu, ganja, jamur ajaib, hingga yang terbaru adalah LSD. Semuanya bikin efek mengerikan.
Jangan ikut-ikutan konsumsi narkoba ya teman-teman. Sekali terjerat bakal sulit lepas. Kalau stress, mending dengar musik, nonton film di platform legal, juga rajin beribadah. Bila ingin dapat tambahan duit bisa sambil nulis atau buat konten lainnya yang informatif atau menghibur. Tetap semangat dan salam sehat.
Gambar dari history.com
Dewipuspasari's Weblog 