Kopilot
Baru saja aku menyaksikan sebuah film yang memiliki kaitan dengan peristiwa 11 September 2001. Judulnya “Copilot”. Sebuah film yang romantis tapi juga menyebalkan, dengan tokoh prianya adalah pilot pelaku kejadian tersebut.
Film ini adalah kisah fiksi dari pasangan tersebut dengan menggunakan nama yang berbeda. Keduanya adalah Asli (Canan Kir) dan Saeed (Roger Azar). Asli adalah mahasiswa kedokteran berdarah Jerman Turki dan Saeed dari Libanon.
Mereka bertemu saat mahasiswa dan saling jatuh cinta. Meskipun keduanya muslim, mereka memutuskan tinggal bersama, membuat ibu Asli syok dan mengamuk. Meskipun ibu Asli melarang hubungan mereka, keduanya akhirnya menikah dan punya anak.
Saeed punya rahasia. Ia suka menghilang lama membuat Asli stress. Ketika ia muncul setelah menghilang lama ia bercerita akan bersungguh-sungguh menjadi pilot.
Aku tak begitu suka film ini, mendramatisasi dan membuat seorang teroris terkesan humanis. Tak ada sisi bagus dari sisi Saeed, ibu Asli sudah bagus melarang putrinya berhubungan dengannya.
Ia membuat Asli berzinah, lalu juga tak melakukan tugasnya sebagai ayah dengan baik. Sayangnya Asli buta karena cintanya. Ia terlalu mudah memaafkannya dan bangga dengan panggilan kopilot yang disematkan suaminya.
Film besutan Anne Zohra Berrached ini menceritakan sisi lain dari peristiwa 11 September. Tapi aku tak terkesan. Film ini tayang di Europe on Screen hingga Sabtu, 2/10.
Gambar dari Guardian