Samsudin Diuap dan Para Anak Kucing Sakit
Punya kucing apalagi pada musim hujan ini rawan sakit. Kucing-kucing di rumah pun mengalami. Kali ini giliran Samsudin. Ia masih sakit. Kali kedua ia kubawa ke klinik.
Ia masih menyusui. Karena kondisinya tak fit maka anak-anaknya kurang dirawat. Hanya diberi air susu seadanya. Alhasil beberapa anaknya juga sakit. Terutama bagian matanya.
Kucoba rawat dengan salep mata yang ada di rumah. Tapi aku sempat kurang perhatian karena sedang ada deadline kerjaan. Kiranya sakit mata mereka jadi parah. Salepnya hilang dan akhirnya kupakai tetes mata, tapi mata mereka tak kunjung sembuh.
Akhirnya kubawa ke dokter. Aku sedih sekali mendengar penjelasan dokter. Itu memang salahku. Belakangan ini pekerjaan menyiksaku, belum lagi kucing-kucing yang bergantian sakit dan meminta dimanja.
Samsudin sudah seminggu penuh minum obat. Batuk pileknya masih belum hilang. Oleh dokter ia pun dianjurkan diuapi. Lalu diberikan obat lagi. Tapi kali ini susah sekali memberinya obat. Sudah ketiga kalinya dan aku tak berhasil. Semuanya dimuntahkan.
Kondisi anaknya juga masih parah. Aku bingung karena sudah dekat dengan waktu lebaran. Kucoba obati sebisanya.
Aku berharap para kucing itu bertahan selama libur lebaran. Aku merasa menyesal. Aku akan menitipkan mereka ke pak satpam.