Cindil
Baru beberapa hari, aku sudah kangen dengan kucingku bernama Cindil. Ia kini kucing tertua di rumah.Ia kucing betina yang manis. Aku rindu padanya karena ia selalu suka berdekatan dengan kucingku.
Kucingku si Cindil tahun ini berusia dua tahun.Ia sudah cukup dewasa untuk ukuran kucing. Ia juga telah beberapa kali melahirkan. Anaknya yang masih hidup ada duo Nero, Nero nakal dan Nero manis. Juga dua anak kucing yang belum kunamai.
Aku rindu Cindil dan kucing-kucingku lainnya. Semoga mereka cukup makan dan tidak berebutan. Aku telah menitipkan mereka ke Pak Satpam.
Cindil, si kucing manis yang membuatku merindu. Kalau tiba di rumah aku ingin memberimu makanan kesukaanmu, ikan kembung atau salem goreng.