Sekam Padi Bisa Lho Dijadikan Bahan Bakar Bioler Biomassa
Apabila berbicara tentang sekam padi, maka biasanya kita menyebutnya sebagai sisa hasil proses penggilingan atau penumbukan padi. Sekam atau yang juga dikenal sebagai dedak atau kulit padi biasa digunakan sebagai campuran pakan ternak, campuran tanah untuk mengikut unsur hara, dan dijadikan media tanam setelah dibakar. Namun siapa nyana sekam padi juga bisa digunakan untuk sesuatu yang sangat penting dalam upaya Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia mengurangi jejak karbon dan mitigasi perubahan iklim. Ya, rupanya sekam padi bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler biomassa.
Pemanfaatan sekam padi sebagai bahan bakar ketel uap atau Bioler Biomassa ini dapat mengurangi jejak karbon hingga 32 persen. Danone SN Indonesia bekerja sama dengan Berkeley Energy Commercial Industrial Solution (BECIS) dalam implementasi boiler biomassa ini. Dengan pemanfaatan energi terbarukan ini maka Danone SN Indonesia menunjukkan komitmennya sebagai industri ramah lingkungan dalam menyediakan produk bernutrisi untuk ibu, anak dan keluarga.
Pabrik Danone yang menggunakan ketel uap berbahan bakar biomassa ini berada di kawasan pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardika, Prambanan. Dengan adanya pemanfaatan sekam padi ini maka keekonomian dan pemanfaatan dari sekam padi semakin tinggi. Hal ini berujung dengan terciptanya sirkularitas produk pertanian. Petani di sekitar pabrik juga akan lebih sejahtera. Selain dapat keuntungan dari menjual sekam padi yang mereka miliki, ampas sekam dari proses pembakaran bisa menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman.
Abu sekam dari proses produksi boiler biomassa ini kaya akan kandungan Silika. Abu ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian hingga 10 ton/Ha. Danone dan BECIS mendistribusikan abu sekam ini para kelompok tani dan mendampingi proses pemberian pupuk ke lahan pertanian padi seluas 159 Ha.
Inagurasi boiler biomassa berbahan bakar sekam padi pertama di Jawa Tengah ini diadakan Rabu, 15 Juni 2022. Ada sambutan dari berbagai perwakilan dan diskusi tentang boiler biomassa ini.
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone menyatakan, “Perubahan iklim merupakan tantangan yang kian mengemuka dan efeknya sangat kita rasakan saat ini. Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan, serta mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sehat.”
Dalam kerja samanya dengan BECIS yang merupakan penyedia layanan energi terbarukan di Asia, Danone SN Indonesia membangun fasilitas boiler biomassa yang menggunakan sekam padi rata-rata sebanyak 10.500 ton/tahun. Dengan besaran tersebut, sekam padi mampu menghasilkan energi hingga 6 ton Steam per jam, lanjutnya.
Sekam padi ini diperoleh dari petani berbagai wilayah Jawa Tengah, termasuk dari lahan pertanian di sekitar fasilitas boiler biomassa. Dengan energi terbarukan ini boiler biomassa dapat menurunkan emisi karbon sebesar 8.300 Ton CO2 yang setara dengan emisi karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon. Dengan demikian dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Danone Prambanan hingga 32 persen. Hal ini selaras dengan komitmen Danone untuk menggunakan energi listrik terbarukan 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050.
Sementara itu, Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah membacakan sambutan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Ia mengapresiasi terobosan yang diambil oleh Danone SN Indonesia. Saat ini energi baru terbarukan menjadi isu yang krusial di Indonesia. Oleh karenanya pihak Pemprov berharap inisiatif memanfaatkan sekam padi sebagai bahan bakar boiler biomasas ini dapat meningkatkan nilai ekonomis produk pertanian.
Edi Wibowo, Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM juga turut mengapresiasi inovasi energi terbarukan yang dilakukan Danone Indonesia bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah. Adanya boiler biomassa sekam padi ini wujud nyata Danone Indonesia dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 dan mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Ia berharap inovasi Danone ini ke depan diikuti badan usaha lainnya agar terwujud enegeri hijau dan efisiensi energi.
Sedangkan Hannu Ikavalko, Chief Operating Officer BECIS percaya bahwa dekarbonisasi, desentralisasi dan digitalisasi energi menjadi kunci bagi perusahaan-perusahaan untuk menjalankan operasionalnya secara berkelanjutan. Ia senang berkolaborasi dengan Danone Indonesia menerapkan energi terbarukan melalui pembangunan dan operasional boiler biomassa ini. Fasilitas ini sendiri juga telah didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap sehingga pabrik Sari Husasa ini benar-benar ramah lingkungan. Ia juga optimis boiler biomassa ini dapat menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan sumber bahan bakar dari sekam padi dan lalu memberikan abu sekam dari proses produksi yang bermanfaat sebagai pupuk organik.