Hujan dan Sate Ayam

Sate ayam
Sekitar jam 14.00 langit begitu gelap
Tak lama kemudian hujan pun mulai menerpa tanah
Lembab dan basah
Deras dan makin deras

Air seperti tak kunjung berakhir
berjatuhan dari langit
Kucing-kucing pun merasa dingin
Lalu sibuk berkumpul menghangatkan diri

Hingga pukul lima hujan tak kunjung berhenti
Terus mengalir membuatku kuatir
Dulu hujan membuatku hepi
Tapi kini hujan bikin aku kuatir

Jelang Maghrib, hujan mulai berhenti
Aku menunggu penjual makanan keliling
Aku cemas apakah ia akan berdagang atau batal karena hujan yang mulai gerimis lagi
Tapi ia ada lagi menjajakan sate dengan berjalan kaki

Aku selalu salut dengan para pedagang keliling
Apalagi mereka yang berjalan kaki
Mereka begitu tegar dan penuh semangat diri
Dalam mencari duit demi keluarga dan diri sendiri

Kubeli seporsi sate ayam
Plus lontong enam belas ribu rupiah
Ku berdoa semoga ia tetap bersemangat
Dan semoga malam ini dagangannya laku banyak

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada September 23, 2022.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: