Hujan dan Sate Ayam
Sekitar jam 14.00 langit begitu gelap
Tak lama kemudian hujan pun mulai menerpa tanah
Lembab dan basah
Deras dan makin deras
Air seperti tak kunjung berakhir
berjatuhan dari langit
Kucing-kucing pun merasa dingin
Lalu sibuk berkumpul menghangatkan diri
Hingga pukul lima hujan tak kunjung berhenti
Terus mengalir membuatku kuatir
Dulu hujan membuatku hepi
Tapi kini hujan bikin aku kuatir
Jelang Maghrib, hujan mulai berhenti
Aku menunggu penjual makanan keliling
Aku cemas apakah ia akan berdagang atau batal karena hujan yang mulai gerimis lagi
Tapi ia ada lagi menjajakan sate dengan berjalan kaki
Aku selalu salut dengan para pedagang keliling
Apalagi mereka yang berjalan kaki
Mereka begitu tegar dan penuh semangat diri
Dalam mencari duit demi keluarga dan diri sendiri
Kubeli seporsi sate ayam
Plus lontong enam belas ribu rupiah
Ku berdoa semoga ia tetap bersemangat
Dan semoga malam ini dagangannya laku banyak