Overthinking, Resesi dan Annunaki

Overthinking

Lima tahun lalu entah kapan persisnya aku mulai banyak membaca tentang Annunaki dan starseed. Artikel-artikel tersebut menghantuiku dan membuatku penasaran. Hingga suatu ketika aku menemukan buku terjemahan tentang Annunaki yang akan kembali ke bumi tahun 2022.

Entah kebetulan atau tidak, ada film yang juga mengupas Annunaki. Ada yang gagal tayang karena dikuatirkan isinya akan merusak iman. Namun ada juga yang lolos karena isinya disampaikan secara halus, misalnya dalam film Eternals, Prometheus, dan Noah.

Ketika membaca buku terjemahan tersebut, aku berada di tengah-tengah, antara percaya dan tidak. Sebagian cerita aku meyakininya karena sepertinya itu masuk akal. Aku juga pernah membaca hal yang sama di buku-buku lainnya. Tapi yang membuatku terkejut adalah ramalan tahunnya, kenapa 2022. Apalagi disebutkan bulannya adalah November.

Itu sekadar ramalan. Tak selalu terjadi. Seperti ada juga prediksi tentang asteroid yang akan menabrak bumi. Diperkirakan waktunya juga sekitar akhir Oktober.

Aku tak akan membahas tentang isi dan dampak yang terjadi jika Annunaki kembali ke bumi ataupun dampak asteroid menabrak bumi. Semoga saja hal-hal tersebut tidak terjadi. Namun yang lebih penting adalah resesi sudah hadir. Ia menyeruak dan mulai ada di sekitar kita.

Banyak video dan artikel membahas tahun 2023 yang akan menjadi tahun kegelapan karena resesi. Karena pandemi, karena perang maka harga barang akan naik, energi akan menjadi rebutan, dan bakal makin banyak pengangguran juga perusahaan yang kolaps.

Entah sejak kapan aku sudah menyadarinya. Mungkin ketika sudah mulai banyak apartemen dan perkantoran yang ditinggalkan. Properti yang mulai diobral juga PHK yang terjadi di mana-mana. Juga tentunya harga barang yang terus merangkak.

Bukankah itu sudah tanda-tanda perekonomian akan memburuk?

Mungkin lebih mengerikan pengangguran dan bahaya kelaparan daripada ancaman Annunaki akan datang. Karena siapa juga Annunaki sebenarnya dan apa tujuannya, toh ia baru ada di kisah dongeng dan buku-buku yang entah isinya benar atau hanya khayalan. Apakah mereka baik atau jahat, aku juga tidak bisa memahaminya karena tak benar-benar mengenalnya.

Hari ini aku overthinking, mencoba memahami tentang hal-hal buruk yang akan terjadi di masa mendatang.

Yang bisa kulakukan untuk saat ini adalah giat bekerja mengumpulkan uang, berhemat, menjaga kesehatan, dan tetap waspada. Jika ada pekerjaan sampingan seperti menulis atau lainnya maka ambil saja, karena kesempatan tak datang kedua kalinya.

Aku juga harus berhemat dan lebih banyak menabung. Pos pengeluaranku paling besar ada di makanan kucing dan biaya ke klinik hewan. Aku akan kembali rajin masak nasi dan membeli ikan segar buat para kucing. Untukku bisa makan apa saja, toh ada oat, jagung, ubi, dan sayuran. Aku bisa bikin bubur ala tinutuan kesukaanku.

Menjaga kesehatan juga penting agar aku tetap bisa beraktivitas. Tak perlu keluar uang ke gym, cukup olah raga jalan kaki, lari, juga olah raga 7 minutes.

Ya aku harus banyak berhemat dan menabung. Jika halaman rumahku sudah rapi, aku ingin kembali bertanam seperti dulu, bertanam sayuran dan cabe.

Poin terakhir adalah waspada. Ancaman kehadiran Annunaki dan asteroid berkaitan dengan bencana alam. Aku sepertinya juga perlu menyiapkan tas untuk darurat bencana. Semoga indonesia aman dan kita semua terhindar dari bahaya.

Ini adalah tulisan ngalor ngidulku dari Annunaki, asteroid, hingga resesi. Aku lagi overthinking. Semuanya sama-sama mengancam dan menakutkan. Tapi bukankah memang tak selalu manis, kadang-kadang ada ancaman di depan kita, dan kita harus yakin bisa melaluinya.

Gambar dari pixabay

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada Oktober 12, 2022.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: