Orang Tua Bisa Monitor Perkembangan Kognitif Anak dengan “8 Winning Skills interactive Assessment Tool”

Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat

Bonus demografi akan terwujud apabila generasi muda tersebut merupakan generasi yang unggul. Untuk menyiapkan generasi unggulan tersebut para orang tua perlu untuk mengoptimalkan perkembangan kognitif. Ada delapan parameter perkembangan kognitif anak yang kini orang tua bisa memantaunya secara digital, lewat 8 Winning Skills interactive Assessment.
Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi dan tantangan yang makin dinamis, maka ke depan akan banyak hal kemampuan yang harus dimiliki oleh anak karena persaingan, baik persaingan untuk mendapatkan sekolah impian atau persaingan di bidang lainnya, bakal makin kompetitif. Selaras juga dengan harapan pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul, maka orang tua perlu mempersiapkan buah hatinya agar mampu untuk beradaptasi dan berkompetisi pada masa yang akan datang.

Salah satu yang berperan penting dalam keberhasilan masa depan anak adalah kemampuan kognitif. Perkembangan kemampuan kognitif ini akan optimal apabila anak mengonsumsi nutrisi yang baik, memiliki daya tahan tubuh yang baik, dan stimulasi yang tepat.

Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat

Mengingat pentingnya perkembangan kognitif anak, maka Danone Specialized Nutrition Indonesia pun mengadakan webinar Bicara Gizi dengan tajuk Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat. Acara yang diadakan pada Rabu, 26 Oktober ini menghadirkan tiga narasumber, Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr. Molly Dumakuri Oktarina, Sp.A(K); Psikolog Klinis, Parenting Expert, CEO & Founder Personal Growth Ratih Ibrahim, M.M; juga Medical And Scientific Affairs Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi MKK.

Apa itu kognitif? Kognitif merupakan “proses memperoleh, memahami, dan memproses informasi yang diterima untuk membantu menuntun anak berpikir dan bertindak.” (Oxford University Press, 2020; Cambridge Dictionary).

Perkembangan kognitif anak ini menurut Gómez-Pinilla (2008) dipengaruhi oleh saluran pencernaan yang sehat dan daya tahan tubuh (imunitas) yang optimal, dengan melalui intervensi nutrisi yang baik. Ketika saluran pencernaan si kecil bekerja dengan lancar maka daya tahan tubuhnya juga bakal baik. Demikian pula sebaliknya.

Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat
Daya tahan tubuh ini erat kaitannya dengan kemampuan kognitif anak. Jika anak sehat maka ia akan aktif beraktivitas. Dengan demikian maka si anak akan lebih mudah belajar.

“Perkembangan kognitif yang optimal pada anak sangat dipengaruhi oleh sistem imun yang sehat karena sistem imun berperan penting dalam perkembangan otak,” jelas dr. Molly. Anak yang menyantap nutrisi seimbang dan status gizi yang baik maka saluran cernanya sehat dan meningkatkan sistem imunnya. Nutrisi yang seimbang juga akan meningkatkan kematangan sistem imunnya. Nutrisi yang diperlukan untuk mendorong perkembangan kognitif antara lain mineral, asam amino, vitamin, asam lemak, prebiotik, probiotik, dan fitokimia.

Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat

Selain nutrisi dan daya tahan tubuh yang baik, stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya juga penting untuk memaksimalkan perkembangan kognitif si anak, jelas Ratih Ibrahim. Latihan stimulasi kognitif anak dapat berupa bermain puzzle, menyusun balok atau lego, latihan stop and go misal menari lalu berhenti, mendongeng dan berbelanja.
Tak hanya cukup dengan stimulasi yang tepat, orang tua perlu melakukan pengawasan secara berkala dengan menggunakan delapan aspek perkembangan kognitif. Kedelapan aspek tersebut yakni perhatian (mengarahkan perhatian terhadap satu hal tertentu) , fokus (memusatkan perhatian), daya ingat, kemampuan berbahasa, psikomotor (bergerak dan mengontrol gerakan tubuhnya), logika (berpikir dengan penilaian yang tepat dan masuk akal), penalaran (memahami argumen atau bukti), dan membuat keputusan.

Nah pada jaman digital ini orang tua terbantu dengan adanya The Winning Skills Assessment Tool. Dengan tools ini yang dikembangkan Danone Specialized Nutrition Indonesia bekerja sama dengan Personal Growth maka orang tua dapat mengawasi milestones perkembangan kognitif anaknya sehingga dapat memaksimalkan tumbuh kembang anaknya.

Maksimalkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Daya Tahan Tubuh dan Stimulasi yang Tepat

Tools ini telah divalidasi para ahli di bidangnya. Orang tua dapat mengakses tools ini di mynutri.club/twl. Setelah halaman terbuka, maka orang tua memilih usia anak dan satu aspek Winning Skill. Akan ada untuk lima pertanyaan tentang anaknya untuk mengukur apakah hasilnya sudah baik atau masih perlu ditingkatkan. Selanjutnya orang tua akan menerima rekomendasi aktivitas yang sesuai dengan kemampuan si anak. Orang tua juga akan mendapatkan stimulation kit gratis berupa e-book untuk melatih delapan Winning Skill Anak. Yuk dicoba alat asesmen interatif ini agar anak-anak dapat diawasi perkembangan kemmapuan kognitifnya demi mencetak generasi unggulan.

~ oleh dewipuspasari pada November 2, 2022.

4 Tanggapan to “Orang Tua Bisa Monitor Perkembangan Kognitif Anak dengan “8 Winning Skills interactive Assessment Tool””

  1. Mantap

  2. Informatif

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: