Misteri dalam Belenggu yang Digarap Apik

Belenggu Seorang pemuda bernama Elang (Abimana Aryasatya) ikut merasa kuatir dengan kabar pembunuhan yang mengancam daerah sekelilingnya. Pembunuhnya belum tertangkap. Sementara itu, ia sering merasakan kehadiran seorang perempuan dalam mimpi yang kemudian muncul betulan di kehidupannya. Gadis cantik misterius itu bernama Jingga (Imelda Therinne) . Cerita thriller bergaya noir ini tersaji dalam film Belenggu.


Elang sering memeriksa kondisi tetangganya yang memiliki anak perempuan. Ia kuatir melihat perempuan tersebut karena ia nampak sangat ketakutan jika suaminya telah tiba. Sementara si perempuan bernama Djenar (Laudya Cynthia Bella) ini sering menanyakan kabar si pembunuh, apakah sudah tertangkap.

Cerita makin pelik ketika Jingga mulai mencengkeram Elang. Si Elang masih suka bermimpi buruk tentang kelinci dan tetangganya yang dibunuh oleh kelinci tersebut. Hingga suatu ketika Elang didorong oleh Jingga untuk membunuh. Kali ini bukan sekadar mimpi buruk.
Cerita Belenggu ini adalah karya Upi favoritku.

Ceritanya unik dan fresh, tentang misteri pembunuhan dengan kepingan teka-teki. Nuansa dalam film ini memiliki nuansa ala thrillerJoko Anwar, seperti dalam film Kala, Modus Anomali, dan Pintu Terlarang.

BelengguCerita dalam film ini sendiri bisa dibagi dua babak, babak pertama tentang sosok di sekeliling elang, kelinci, mimpi buruk, dan pertemuannya dengan Jingga. Babak kedua adalah penyingkapan misteri dimulai dari ditangkapnya Elang hingga ditemukannya banyak rahasia seperti lapisan bawang yang ditemukan oleh dua detektif, Yosef (Arswendi Nasution) dan Arturo (Teuku Rifnu Wikana).

Ada banyak hal menarik dalam film ini seperti jalan ceritanya yang tergolong segar untuk film Indonesia. Film Belenggu dirilis tahun 2013. Skoring, visual, dan desain artistiknya juga apik dan memberikan kontribusi besar dalam film ini.

Akting jajaran pemainnya hampir semuanya patut dipuji, dari Abimana yang berperan sebagai Elang yang pendiam dan misterius, Laudya Cynthia Bella yang sering mendadak panik jika melihat suaminya, juga kehadiran dua detektif yang diperankan secara apik oleh Teuku Rifnu Wikana dan Arswendi Nasution. Sosok yang diperankan Jajang C. Noer dan Egi Fedly juga menarik perhatian. Verdi Solaiman yang berperan sebagai suami Djenar juga tampil intimidatif.

BelengguNuansa dan atmosfer film ini terasa suram dan kelam. Ada tatanan dunia aneh yang diciptakan Upi lewat atraksi panggung yang penontonnya mengenakan topeng aneka rupa. Hal ini yang membantu menguatkan sisi ambiguitas apakah hal-hal yang dilihat oleh Elang itu nyata atau sekadar halusinasinya.

Menurutku ini film Abimana yang terbaik. Film ini meraih banyak nominasi di Festival Film Indonesia, namun sayangnya hanya berhasil membawa pulang dua piala, penata musik terbaik yang diraih Aksan Sjuman dan penata artistik terbaik yang didapatkan Iqbal Rayya Rante.

Belenggu Gambar milik Falcon Pictures

~ oleh dewipuspasari pada Maret 6, 2023.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: