Dewipuspasari's Weblog

Vegeta atau Bejita di Dragon Ball dikenal sebagai pangeran bangsa Saiya yang sombong dan keji. Ia brutal dan suka seenaknya. Setelah dihidupkan lagi pasca kematiannya melawan Frieza, ia berlatih di tempat Bulma untuk bersiap menghadapi manusia buatan. Secara perlahan Vegeta pun berubah.

Dulu saya sangat sebal dengan Vegeta. Heran bagaimana Bulma bisa menyukainya dan memutuskan berpisah dengan Yamcha. Kalau dari manganya sih Bulma menganggap Yamcha tidak berkomitmen dan lelah dengan hubungan pasang surutnya. Tapi unik juga melihat bagaimana Bulma bisa menundukkan musuh bumi itu.

Vegeta dikenal sombong dan ia beberapa kali gagal memanfaatkan kondisi ketika menghadapi manusia buatan dan Cell sehingga ia kemudian kalah. Saat putranya, Trunks dari masa depan, juga dikalahkan Cell, ia menjadi berang dan kemudian menyerang dengan membabi buta. Lagi-lagi ia kalah. Saat melawan Majin Boo juga sama. Ia masih kalah dengan Son Goku dan Gohan, dan kenyataan tersebut melukai harga dirinya sehingga ia terus berlatih dan berlatih.

Sama seperti Son Goku, setelah resmi jadi ayah keduanya hanya sibuk berlatih dan tidak bekerja mencari uang. Kasihan Chi Chi. Untung Bulma pintar dan usahanya Capsul Corp. tetap laris sehingga mereka tetap kaya raya. Chi Chi yang sebenarnya jauh lebih muda dibandingkan Bulma nampak lesu dan lelah. Ia meminta kedua anaknya untuk rajin belajar dan tidak mengikuti jejak ayahnya.

Setelah Majin Boo dan bumi menjadi damai, Vegeta mulai menyesuaikan dengan kehidupan bumi. Ia tak selalu menggunakan baju latihan dan armor-nya. Ia juga menggunakan celana dan kemeja yang santai, mencoba naik mobil dan juga mengantarkan putranya, Trunk, pergi ke taman hiburan.

Ia masih sering bertengkar dengan Bulma dan juga Goku, namun hubungan ia dan Goku lebih seperti rival dibandingkan musuh seperti sebelumnya. Bahkan mereka sering bertengkar gara-gara makanan. Maklum bangsa Saiya dikenal sangat rakus sehingga merepotkan Bulma dan Chi Chi. Chi Chi mengeluh kepada Bulma tagihan groceries tiap bulan sangat besar.

Suatu kali setelah mengantar Trunks berbelanja dan bermain, Vegeta pesta makan, eh saat asyik menyantap cumi-cumi ia terkena tintanya. Hampir saja bangunan hancur lebur jika Trunks dan istrinya tidak menyeretnya keluar.

Namun Vegeta digambarkan juga mulai peduli kepada keluarga dan bumi. Saat Beerus dan Whiz datang ke pesta ulang tahun Bulma, ia sangat panik karena Beerus sangat kuat dan bisa meledakkan bumi dalam sekejab.

Vegeta pun melupakan gengsinya. Ia menghibur dewa penghancur itu dengan bertingkah konyol, menjadi koki dan kemudian berjoget-joget sambil bernyanyi membuat teman-teman Goku melongo dan menganggapnya sedang mabuk. Tapi ia tak bisa menahan amarahnya saat Beerus menampar Bulma dan Bulma seketika tewas. Vegeta langsung marah dan kontan berubah jadi Super Saiya.

Setelah punya anak perempuan, Bulla. Vegeta pun tak segan mengantarnya berbelanja. Di serial terbaru DBS, Trunks dari masa depan nampak panik dan meminta bantuan Goku dkk menghadapi Black Goku dari masa depan. Vegeta nampak menentramkan dan menyemangati anaknya, hingga Trunks dewasa pun takjub akan perubahan sikap ayahnya.

Hehehe setiap manusia bisa berubah, termasuk juga si keji Vegeta. Saya jadi suka sekarang memperhatikan Vegeta dan Trunks di film-film Dragon Ball yang saat ini masih tayang, Future Trunks Saga.

~ oleh dewipuspasari pada Juli 16, 2016.

Ditulis dalam Resensi Kaset/CD/DVD. Lain-lain
Tag: beerus, bejita, bulma, Dragon ball, son goku, trunks, vegeta