Ke Bontang Naik Pesawat?
Rupanya harapan masyarakat Bontang untuk memiliki bandar udara yang bisa digunakan masyarakat umum belum terkabul. Pembangunan belum menunjukkan hasil karena pembebasan lahan belum sepenuhnya selesai dan memerlukan biaya tak sedikit. Bandara udara yang ada saat ini dikelola PT Badak dan hanya memiliki kapasitas terbatas. Yuk intip bandar udaranya.
Ada banyak jalan menuju Bontang dari Jakarta. Yang pertama adalah lewat darat dari Samarinda atau Balikpapan. Yang kedua adalah lewat laut namun perlu banyak waktu. Dan yang paling singkat adalah dengan menggunakan pesawat.
Apabila memilih perjalanan darat maka perlu menyediakan waktu 2-3 jam dari Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda. Perjalanan akan melewati jalan yang naik turun berkelok-kelok. Beberapa jalan kondisinya masih tak mulus alias berlubang-lubang. Sedangkan jika melalui perjalanan darat dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan maka waktunya lebih lama yakni 6-7 jam.
Cara yang praktis yaitu naik pesawat. Namun kapasitas tempat duduk dan rutenya terbatas karena dikelola oleh pihak swasta. Saat ini yang tersedia adalah Bandara Udara LNG Badak Bontang. Tentunya yang diutamakan adalah karyawan dan keluarga PT Badak dan juga Pupuk Kaltim yang juga menggunakan bandara tersebut.
Ya ada dua perusahaan besar di sana. Masing-masing memiliki pesawat sendiri berkapasitas sekitar 40-an tempat duduk. Yang dimiliki PT Badak adalah ATR 42-500 yang dikelola oleh Pelita Air Services.
Rutenya tiap hari tidak banyak, rata-rata 1-2 penerbangan bolak-balik Bontang ke/dari Balikpapan. Alhasil masyarakat umum hanya bisa pasrah melalui perjalanan darat jika kursi tak tersedia.
Aku termasuk beruntung mendapat kesempatan menumpangi pesawat ini menuju Balikpapan. Kami berangkat sejak pukul 05.30 WITA ke bandara udara yang tak terlalu besar ini.
Seperti bandara pada umumnya kami melakukan check in dan boarding. Oh ya sebelumnya kami ditanya usia dan berat badan. Kemudian di wilayah bandara kami harus berpakaian rapi dengan sepatu dan minimal kaus berkerah.
Di dalam lounge disediakan minuman dan camilan untuk sarapan karena kami berangkat pukul 06.30. Ruang tunggunya bersih dan rapi.
Sekitar limabelas menit sebelum keberangkatan kami pun masuk ke dalam pesawat. Tiap baris ada dua kanan dan dua kiri kursi. Pramugarinya juga ada. Ia memberikan kami permen untuk membantu kami agar nyaman saat terbang landas.
Nah rupanya ketinggian pesawatnya tidak seperti pesawat komersial. Terbangnya tergolong rendah karena aku bisa melihat rumah-rumah penduduk dan dalaman pabrik pengolahan gas PT Badak. Selanjutnya aku melihat hamparan hutan yang semakin mendekati Balikpapan semakin banyak yang bopeng-bopeng karena maraknya penambangan. Lalu lautan membentang dan rupanya kami bakal segera mendarat. Hanya sekitar 45 menit penerbangan.
Kami kemudian dijemput bus bandara untuk menuju pintu kedatangan. Perjalanan yang singkat namun berkesan.
Terkait
~ oleh dewipuspasari pada April 11, 2019.
Ditulis dalam Wisata
Tag: Bandar udara LNG Badak Bontang, Menuju bontang, Naik pesawat menuju bontang
Gimana cara pesan tiket pesawat bpp – bontang?
Saya kurang tahu. Waktu itu sedang menyusun IT blueprint PT Badak di Bontang. Mereka yang memesankan.
Jadi lebih cepet sampai bontang ya kak kalau naik pesawat, cuma ongkos nya yang lumayan mahal 😁
Iya, mahal tidaknya kayaknya bergantung orangnya. Soalnya kadang-kadang waktu dan tenaga lebih berharga.