Animasi Menyentuh “Canvas”
Di Netflix ada animasi pendek, berdurasi hanya sembilan menitan judulnya “Canvas”. Ia bercerita tentang rasa kehilangan yang melumpuhkan hasrat. Film ini dibesut oleh animator senior dari Pixar dan Disney, Frank E. Abney III yang juga terlibat di “Coco”, “Frozen”, dan “Toy Story 4”.
Film “Canvas” ini berkisah tentang kakek kesepian yang tinggal sendirian di rumah besar. Anak dan cucunya mengunjunginya secara berkala.
Si cucu nampak senang menggambar. Ia suka memberikan hasil karyanya ke kakeknya. Ia nampak begitu sayang ke kakeknya.
Hingga suatu ketika ia menemukan sebuah pintu rahasia. Di situlah masa lalu kakeknya disembunyikan.
Sebuah Kisah Kehilangan dan Harapan
Suatu kekecewaan dan kesedihan yang mendalam memang bisa menimbukkan duka dan rasa putus asa. Seperti yang digambarkan lewat ekspresi si kakek setiap kali melihat cucunya menggambar dan memberikan karyanya ke dirinya.
Sorot mata si kakek dan kemudian gestur dari si cucu dan anak perempuannyalah yang menggerakkan cerita dari film pendek tanpa dialog ini. Sungguh menyentuh. Bagaimana emosi dan kasih sayang bisa menggerakkan dan memberikan perubahan.
Gambarnya indah. Animasi ini dibuat dalam dua versi. Versi animasi CGI dan yang biasa sehingga menimbulkan dua sensasi yang berbeda. Menarik.
Gubahan musik orkestra juga memberikan kontribusi emosi dan dramatisasi dalam animasi ini. Sebuah animasi yang bisa disimak oleh keluarga.
Skor: 8/10.
Gambar dari Netflix
Dewipuspasari's Weblog 