Film “5 CM” dan Dampaknya ke Dunia Wisata

5 cm

Salah satu film Indonesia yang memberikan dampak positif, sekaligus dampak buruk bagi dunia wisata Indonesia adalah film berjudul “5cm”. Judulnya mirip-mirip dengan film anime berjudul “5cm Per Seconds”. Mengapa film ini memiliki dampak besar di dunia wisata, simak artikel berikut.

Film “5cm” dibesut oleh Rizal Mantovani dan dibintangi oleh enam aktor dan aktris yang sedang naik daun pada masa tahun itu, tahun 2012. Ada Pevita Pearce, Raline Shah, Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, dan Saykoji. Film ini sangat populer pada tahun tersebut dan meraih lima nominasi piala Citra. Ia berhasil membawa pulang piala Citra untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik yang diraih oleh Yudi Datau.

Dikisahkan ada lima orang yang sudah lama bersahabat. Mereka adalah Zafran (Herjunot Ali), Genta (Fedi Nuril), Riani (Raline Shah), Arial (Denny Sumargo), dan Ian (Igor Saykoji). Mereka sering nongkrong bersama hingga suatu ketika mereka memutuskan untuk berpisah dan tak berkomunikasi selama tiga bulan agar mereka juga bisa bersosialisasi dengan lainnya.

Selama waktu tersebut Zafran mendekati Dinda (Pevita Pearce), adik Arial. Riani uring-uringan karena ia menyukai salah satu di antara mereka, dan Ian bertekad untuk lulus kuliah. Lalu pada mendekati masa berakhirnya tiga bulan tersebut, Genta mengajak mereka berpetualang. Dan rupanya mereka menuju Gunung Semeru.

Dari segi cerita film ini tak luar biasa. Ia mengisahkan sekelompok sahabat yang hendak merayakan persahabatan mereka dengan naik gunung Semeru. Yang luar biasa di sini adalah sisi sinematografinya. Gambaran keindahan alam selama proses pendakian Gunung Semeru benar-benar membius dan membuat penonton seperti saya juga tertarik untuk mendaki Gunung Semeru.

5 cm
Pergulatan dan konflik dalam film ini khas yang dialami anak muda, masalah kuliah, mencari pekerjaan, dan juga cinta. Di sini Raline dan Pevita tampil memesona. Namun perfoma yang mencuri perhatian adalah Herjunot Ali dengan karakter Zafrannya yang tengil serta Ian yang menjadi mahasiswa karatan dan berupaya keras untuk lolos. Saykoji memang berakting apik di sini sehingga tak heran jika ia meraih nominasi piala Citra untuk katagori Pemeran Pendukung pria Terbaik.  Musiknya juga indah. Kombinasi musik dan visual ini membuat film “5 cm” cukup berkesan.

Dari segi cerita ia sebenarnya biasa saja Tapi ia berhasil menginspirasi para muda mudi untuk menjadi pendaki dadakan. Sejak film ini tayang maka gunung menjadi salah satu obyek wisata favorit. Banyak yang mencoba mendaki Gunung Semeru tanpa bekal kemampuan yang mumpuni. Alhasil jalur pendakian Semeru kemudian menjadi suka mampat, ia menjadi destinasi favorit saat akhir pekan. Dampak buruknya lagi sampah di mana-mana, banyak penjual di jalur pendakian, dan tenda di camping ground yang padat, dan masih banyak lagi isu lingkungan karena pendaki amatiran.

5-Cm

Mendaki gunung dan berwisata di tempat outdoor jangan hanya dipandang untuk mengumpulkan foto-foto indah. Sebaiknya juga perlu bekal tentang pengetahuan kelestarian alam dan juga keamanan dalam berwisata.

gambar: Soraya Intercine Films di IDN Tmes, Kiss FM Medan, dan CNN Indonesia

~ oleh dewipuspasari pada Desember 20, 2020.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: