Layla dan Majnun Ala Indonesia
Kisah Layla dan Majnun terinspirasi dari cerita romansa legendaris yang dipopulerkan oleh Nezami Ganjavi, pengarang asal Azerbaijan. Namun cerita ini sebenarnya bukan karya orisinilnya karena ia mengambilnya dari berbagai referensi Arab . Lantas bagaimana Layla dan Majnun ala film Indonesia?
Layla dan Majnun Indonesia diperankan oleh Acha Septriasa dan Reza Rahadian yang telah beberapa kali sukses menjadi pasangan, seperti dalam film “Test Pack” dan “Strawberry Surprise”. Alhasil keduanya sudah tak lagi berupaya keras untuk menjalin chemistry.
Acha sebagai Layla adalah seorang dosen yang cantik. Sejak kecil ia suka wayang dan sastra. Suatu ketika ia mendapat tawaran mengajar selama beberapa waktu di Azerbaijan. Kesempatan ino tak disia-siakannya. Meski kemudian Acha ditunangkan dengan Ibnu (Baim Wong), anak orang kaya yang akan berkampanye sebagai pejabat daerah.
Di Azerbaijan ia bertemu dengan Samir, mahasiswa Azerbaijan yang bekerja di KBRI. Ia menjadi pemandu wisatanya selama di sana. Hingga kemudian ada sesuatu yang selama ini disimpan oleh Samir tentang Layla.
Apakah Layla akan bersatu dengan Samir atau Ibnu?
Dari segi cerita, benang merah Layla Majnun ditampilkan lewat nama karakter perempuan yang sama dan juga Azerbaijan, asal pengarang “Layla Majnun. Prahara cintanya pun juga diupayakan ada nuansa yang mirip dengan kisah aslinya, meski tidak mirip.
Menurutku ceritanya biasa saja. Tidak yang sungguh wah dan berkesan. Konflik cinta segitiga ini mirip dengan film-film roman Indonesia pada umumnya dan penutupnya juga bisa ditebak.
Yang menarik dari film yang mengingatkan pada film “I Leave My Heart in Libanon” tentunya adalah panorama Azerbaijan dan tradisinya di sana. Dari segi akting, cerita menurutku biasa saja.
Gambar: Netflix
Dewipuspasari's Weblog 
Film film masih rame dengan cinta segitiga, knapa sih gak jajar genjang dan belah keetupat aja
hehehe temanya masih itu-itu saja ya.