Dewipuspasari's Weblog

Favoritku selain anime dengan unsur fantasi, adalah anime komedi. Ya, hidup itu perlu tawa biar tidak melulu kesal atau sedih. Salah satu anime komedi yang bisa membuatku tertawa geli adalah Atashinchi”.

Aku menyaksikan serial ini di Youtube. Sebenarnya ini serial anime lawas. Pemutarannya tahun 2002-2009. Rupanya “Atashinchi” singkatan dari
atashi no uchi atau bisa dimaknai rumah kami.

Serial anime ini diangkat dari manga buatan Eiko Kara. Pusat perhatiannya adalah keluarga Tachibana, ada si ibu, ayah dan dua anak yang sudah beranjak remaja.

Di sebuah kisah tentang diskon makan prasmanan all you can eat di hotel, si Ibu dan kawan-kawannya nampak bersemangat untuk makan. Namun nafsu makan mereka langsung pupus ketika mengetahui rekan mereka mengenakan baju yang sama dengan seseorang di tempat tersebut.

Mereka coba alihkan perhatian si kawan agar tidak sedih ketahuan mengenakan baju yang sama. Caranya tentu saja malah konyol. Tapi akhirnya tak terhindarkan.

Kisah kedua tentang si ibu yang malas belanja dan memasak. Lagi-lagi ia hanya menyiapkan nasi hangat dan telur mentah. Anak dan suaminya protes. Akhirnya ia mau menggoreng untuk anak laki-lakinya. Lainnya dipaksanya makan cepat agar tak terlambat.

Lagi-lagi ia tak belanja. Ia makan siang dengan seadanya bahan. Malamnya semua kecewa, si ibu asyik belanja di toko yang baru dibuka eh malah lupa masak makan malam. Lagi-lagi telur mentah dan kali ini untungnya masih ada miso.

Omong-omong ada kawan yang suka nasi panas dan telur mentah. Kalau aku nggak doyan telur mentah dan setengah matang karena kuatir ada bakterinya dan tentunya juga berbau kurang sedap. Kecuali di STMJ, aku masih menyukainya.

Ceritanya lucu-lucu. Gambar karakternya unik dan khas. Satu episode berkisar delapan menitan saja. Lumayan bikin tertawa hahaha.

Gambar dari myanimelist

~ oleh dewipuspasari pada November 14, 2021.

Ditulis dalam Resensi Kaset/CD/DVD. Lain-lain
Tag: anime, Anime komedi, Atashinchi