“Love Hard” yang Tipikal
Natalie tak beruntung soal cinta. Ia berkali-kali kena tipu ketika bertemu dengan teman kencannya menggunakan aplikasi. Namun kisah sedihnya ini rupanya laku jadi kolom di sebuah majalah. Hingga suatu ketika ia menemukan teman kencan yang disukainya, Tag. Ia lalu punya ide gila untuk berkunjung ke rumahnya saat liburan natal. Apakah ia kembali tertipu atau kali ini ia beruntung?
Cerita dalam film “Love Hard” ini sebenarnya klise. Ketika Natalia berjumpa dengan sosok Tag ‘sebenarnya’ maka penonton sebenarnya akan langsung tahu seperti apakah penutup kisah ini. Hanya memang perjalanan ke arah akhir kisah ini masih bisa dinikmati. Klise tapi tetap romantis meski ya ada beberapa unsur yang seolah-olah dipaksakan.
Nina Dobrev kurang pas memerankan sosok Natalie yang cantik namun memiliki kisah tragis. Ia tak digambarkan buruk rupa atau tipe pemalu, namun ia adalah gadis yang atraktif. Oleh karenanya sebenarnya agak aneh jika ia tak keburu mendapat teman kencan yang sesuai. Alasan alerginya yang membuat wajahnya langsung berubah drastis juga agak dipaksakan.
Sosok Tag palsu juga agak komikal. Tapi mungkin itulah yang bisa menggerakan cerita ini. Pesan film ini adalah jangan tertipu oleh penampilan dan ini pesan yang bernas.
Film ini memiliki visual yang menarik. Namun akan lebih pas jika film ini diputar jelang Natal. Oh iya ada kemunculan Harry Jr sebagai kakak Tag palsu yang dulu pernah muncul di Step Up dan Glee, siapa tahu kalian kangen dengan sosoknya.
Gambar dari Netflix/Glamour
Dewipuspasari's Weblog 