Kisah Tanaman Obat Keluarga

Tanaman
Dulu ketika ayah pernah jadi ketua er te
Kampung jadi aktif membuat taman toga alias tanaman obat keluarga
Tiap rumah juga dapat jatah minimal menanam sekian species
Waktu itu warga semangat untuk hidup sehat

Buku-buku tentang tanaman obat pun laris-manis
Banyak warga yang terinspirasi
Untuk memanfaatkan tanaman dan buah
Menjadi makanan sehat dan juga obat herbal

Aku masih ingat di rumah ada banyak belimbing
Aku dan ibu pun kemudian membuat sirup belimbing
Ampasnya dijadikan semacam selai belimbing
Juga bisa dibuat puding belimbing

Bunga mangkokan pun tak sekadar indah
Ia pun dijadikan campuran dadar
Rasanya cukup enak
Mirip dengan daun bawang

Rupanya warga lain tak kalah antusias
Daun mangkokan dijadikan kue ringan
Ia juga kemudian diolah jadi stik mangkokan
Ya, warga penuh semangat untuk uji coba

Lidah  buaya pun diolah
Tak hanya jadi cenceman
Ia diolah jadi minuman
yang sedap dan menyehatkan

Aku juga tak kalah senang
Berbekal resep yang saling dibagikan
Aku mencobai resep ini dan itu
Ada yang enak, ada juga yang tak begitu

Bazaar tentang kreasi dari toga pun diadakan
Masing-masing stan memamerkan kreasinya
Juga diadakan lomba taman toga
Kampung kami jadi salah satu juara

Aku tak tahu mulai kapan semangat bertoga itu kendor
Warga juga tak lagi berbagi resep andalan
Ketika ada tetangga di Jakarta cerita masak sayur kelor
Aku jadi ingat betapa bahagianya kami makan stik mangkokan

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada April 16, 2022.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: